Pengendara sepeda motor menyeberangi jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Roxy, Gambir, Jakarta, Rabu (6/8/2025). PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat pada periode Januari hingga Juli 2025, jumlah kejadian kecelakaan kereta api yang melibatkan kendaraan sebanyak 33 kasus dan kecelakaan yang melibatkan orang sebanyak 111 kasus atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2024 yakni 29 kasus melibatkan kendaraan dan 92 kasus yang melibatkan kereta dengan orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
Sejumlah warga menyeberangi jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Roxy, Gambir, Jakarta, Rabu (6/8/2025). PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat pada periode Januari hingga Juli 2025, jumlah kejadian kecelakaan kereta api yang melibatkan kendaraan sebanyak 33 kasus dan kecelakaan yang melibatkan orang sebanyak 111 kasus atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2024 yakni 29 kasus melibatkan kendaraan dan 92 kasus yang melibatkan kereta dengan orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
Sejumlah pengendara sepeda motor menunggu untuk menyeberangi jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Roxy, Gambir, Jakarta, Rabu (6/8/2025). PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat pada periode Januari hingga Juli 2025, jumlah kejadian kecelakaan kereta api yang melibatkan kendaraan sebanyak 33 kasus dan kecelakaan yang melibatkan orang sebanyak 111 kasus atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2024 yakni 29 kasus melibatkan kendaraan dan 92 kasus yang melibatkan kereta dengan orang. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga menyeberangi jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan Roxy, Gambir, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat pada periode Januari hingga Juli 2025, jumlah kejadian kecelakaan kereta api yang melibatkan kendaraan sebanyak 33 kasus dan kecelakaan yang melibatkan orang sebanyak 111 kasus atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2024 yakni 29 kasus melibatkan kendaraan dan 92 kasus yang melibatkan kereta dengan orang.
sumber : Antara Foto
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
