Kamis 25 Sep 2025 15:35 WIB

Drone Houthi Yaman Bobol Israel Hingga Lukai Puluhan Orang, Begini Analisis Pakar Militer

Houthi berjanji akan terus melakukan perlawanan.

Rep: Fitrian Zamzami / Red: Nashih Nashrullah
Rekaman serangan drone kdari kelompok Anshar Allah di Yaman yang meledak di pusat perbelanjaan di Eliat, Israel, Rabu (25/9/2025).
Foto: X
Rekaman serangan drone kdari kelompok Anshar Allah di Yaman yang meledak di pusat perbelanjaan di Eliat, Israel, Rabu (25/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Pakar militer dan strategis Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi mengkonfirmasi kegagalan pertahanan penjajah Zionis Israel dalam mendeteksi pesawat tak berawak Yaman yang mencapai targetnya di Eilat.

Drone tersebut seharusnya dapat dideteksi saat terbang di atas laut pada ketinggian rendah terlebih jarak tempuhnya jauh sekitar 2.100 km.

Baca Juga

Dikutip dari Aljazeera, sumber-sumber media Israel melaporkan pada Rabu (25/9/2025), bahwa 22 orang terluka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis, ketika sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Yaman jatuh dan meledak di sebuah kawasan wisata di kota Eilat, Israel selatan.

Menurut polisi Israel, jatuhnya pesawat tak berawak di pusat kota Eilat mengakibatkan sejumlah korban luka dan kerusakan material, sementara mereka melakukan penilaian lapangan atas situasi tersebut.

The Times of Israel melaporkan Sebagian besar korban luka terkena pecahan ledakan. Angkatan Udara Israel mengirimkan dua helikopter untuk mengevakuasi korban luka yang lebih parah ke Pusat Medis Soroka di Beersheba.

Rekaman dari serangan itu menunjukkan dampak drone di dekat sebuah hotel di kawasan perbelanjaan.

Menurut penyelidikan awal oleh IAF, drone tersebut terlambat terdeteksi, meskipun sirene masih diaktifkan oleh Home Front Command untuk memperingatkan warga sipil.

Kegagalan Iron Dome menembak jatuh drone tersebut kemungkinan karena terbang rendah, meski masih dalam penyelidikan. Karena keterlambatan deteksi, IAF tidak memiliki cukup waktu untuk mengirimkan helikopter atau jet tempur untuk menembak jatuh.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement