REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Ribuan mahasiswa baru Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) resmi disambut dalam Seminar Motivasi (SEMOT) 2025 dengan penuh semangat dan inspirasi. Acara akbar tahunan yang digelar pada Ahad (21/9/2025) di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi ini mengusung tema Our Best Future.
Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI berkomitmen menghadirkan pengalaman berkesan sejak awal perjalanan mahasiswa. Tahun ini, SEMOT menampilkan rangkaian kegiatan penuh manfaat mulai dari Seminar Motivasi, Talkshow Inspiratif, Ormawa Expo, hingga Seminar Tematik. Hadir pula narasumber spesial mulai dari Rektor UBSI, Puteri Indonesia, hingga mahasiswa berprestasi yang siap membagikan kisah inspiratif.
Salah satu alumni yang turut berbagi pengalaman adalah Nina Susanti lulusan D3 Bahasa Inggris UBSI Cengkareng tahun 2019. Setelah melanjutkan studi ke jenjang S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Nina kini aktif sebagai pendidik sekaligus narasumber di berbagai kegiatan akademik.
“Kuliah itu bukan sekadar datang, belajar, lalu pulang. Hubungan dengan teman, dosen, dan pengalaman organisasi harus dijaga sejak awal. Dari situlah kita bisa membangun networking, leadership, dan arah masa depan. Jangan hanya happy-happy saja, tapi mulai pikirkan langkah ke depan dari semester pertama,” kata Nina.
Nina juga mengenang bagaimana dirinya tumbuh bersama UBSI, mulai dari menjuarai kompetisi entrepreneurship, hingga dipercaya menjadi narasumber di berbagai forum. Baginya, SEMOT bukan hanya ajang penyambutan, melainkan ruang penting untuk menyalakan semangat dan membangun mental mahasiswa baru.
“Saya bangga menjadi bagian dari UBSI. Dari awal kuliah, mindset saya sudah terbentuk untuk terus berkembang. SEMOT ini luar biasa, mahasiswa baru bisa saling kenal, menikmati bazar, dan merasakan atmosfer kampus yang kreatif. Saya justru iri, karena dulu acara semeriah ini belum ada,” kata dia.
Dengan kehadiran hampir 10 ribu mahasiswa baru, SEMOT UBSI 2025 menjadi momentum penting untuk mengukuhkan peran UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter, kreativitas, dan kesiapan menghadapi dunia kerja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika