REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) terus mengupayakan percepatan pemulihan layanan pelanggan Satelit Telkom 1 yang mengalami anomali mulai Jumat lalu (25/8). Dengan mengerahkan lebih dari 1000 teknisi TelkomGroup di seluruh Indonesia, Telkom telah berhasil melakukan recovery layanan sesuai dengan target harian yang direncanakan.
Sejak dimulainya upaya recovery layanan, realisasi repointing antena ground segment Kamis (31/8) mencapai lebih dari 100 persen dari target kumulatif harian. Tercatat jumlah site yang berhasil dipulihkan secara total sebanyak 5.912 site. Dengan kata lain, sejauh ini proses pemulihan telah berjalan sesuai rencana.
Total site yang telah pulih tersebut terdiri dari 5.359 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) yang sebagian besar merupakan VSAT untuk layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Satu siteVSAT ATM biasanya mampu memfasilitasi lebih dari satu mesin ATM. Kecepatan recovery per hari ini telah mencapai 1.200 site per hari, sedangkan total target pemulihan layanan sebanyak 15 ribu site.
Sebelumnya, pada Rabu (30/8), Telkom telah berhasil menyelesaikan migrasi seluruh transponder pelanggan Satelit Telkom 1 ke transponder Satelit Telkom 2, Satelit Telkom 3S, dan satelit lainnya.
Keberhasilan pencapaian ini tak lepas dari dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Kominfo serta kerjasama yang baik dengan para pelanggan yang berperan aktif dalam proses pemulihan layanan. Telkom menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan dan berharap proses pemulihan ini dapat diselesaikan sesuai rencana hingga 10 September.