REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Telkomsel Regional Bali dan Nusa Tenggara mencatat kenaikan trafik layanan data mencapai 23 persen sepanjang libur Tahun Baru 2018. Executive Vice President (EVP) Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Setia Budi mengatakan secara regional peningkatannya sekitar 472,22 Tera Byte (TB) dibanding hari normal 2017.
"Malam pergantian tahun baru bisa kita dilalui dengan baik meski terjadi lonjakan trafik komunikasi cukup tinggi pada jaringan secara regional," katanya, Selasa (2/1).
Agus menambahkan Telkomsel Regional Bali dan Nusa Tenggara sukses mengawal dan melayani kebutuhan komunikasi pelanggan hingga awal 2018. Perusahaan sebelumnya telah memperkirakan peningkatan trafik layanan data hingga 24 persen.
Jaringan 4G Telkomsel saat ini tergelar sepanjang lebih dari 41 kota di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, khususnya lokasi-lokasi strategis. Jaringan ini didukung 1.777 BTS 4G yang memberi pengalaman mobile broadband terbaik.
Telkomsel mengidentifikasi 43 titik keramaian yang diperkirakan akan dipadati pelanggan di masa pergantian tahun. Titik-titik tersebut adalah bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, tempat wisata, mall, pusat perbelanjaan, dan rumah ibadah.
Tim Telkomsel sejak awal telah menyediakan lebih dari empat ribu base transceiver station (BTS) di wilayah Bali, 2.500 BTS di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 3.100 BTS di Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruh BTS ini dipastikan berfungsi baik untuk melayani pelanggan dalam melakukan aktivitas komunikasi dan internet ke berbagai pelosok negeri.
"Sejak awal tim sudah melakukan persiapan matang supaya kualitas komunikasi dan layanan data tetap terjaga serta dinikmati pelanggan," kata Agus.