REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tren penggunaan visual berkiblat pada teknologi 3D (tiga dimensi)mengilhami Adobe untuk merilis flash versi 3D. Nanti, ide tersebut bakal menunjang penggembangan game dan video yang tengah pesat perkembangannya di dunia maya.

Manajer produk Adobe, Thibault Imbert, membenarkan rencana tersebut dalam blog resmi Adobe. Dalam blog itu Imbert menuliskan kehadiran Flash 3D  bakal mendukung aplikasi-aplikasi 3D masa depan. Sayangnya, ia tidak memberikan keterangan lebih detail terkait rencana tersebut.

"Jika Anda tertarik dengan pengembangan game, sesuatu yang mendekati nyata atau hal-hal yang berbau interaktif seperti web, tentu Anda tidak akan mau melewatkan sesi berjudul Flash Player 3D yang dijadwalkan muncul pada konferensi Max 2010, 27 Oktober nanti," ujarnya seperti dikutip dari Telegraph, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan Sebastian Marketsmueller, teknisi Flash Player, kini tengah memikirkan generasi lanjutan dari 3D API yang akan disematkan dalam versi Flash Player terbaru. "Ya, Anda pasti bertanya-tanya, apa maksudnya, teknologi 3D seperti apa yang dibicarakan, hingga desain API yang bagaimana. Yang bisa saya katakan, lupakan apa yang pernah Anda lihat. Karena di depan Anda akan melihat sesuatu yang baru dan besar," paparnya.

Meski begitu, dirinya berjanji akan membagi informasi pada sesi Adobe Max. "Saya beritahu, beberapa hal serius yang segera menyita perhatian pengembang 3D," ungkapnya.

Sebagai informasi, Flash merupakan video codex yakni aplikasi multimedia yang memungkinkan seseorang menonton video, animasi, dan games secara online atau via Web. Berdasarkan klaim Adobe, sekitar 92-95 persen seluruh desktop di dunia telah memiliki pemutar Adobe Flash Player terbaru dan 99 persen komputer telah memiliki Adobe Flash Player.

Ikuti Whatsapp Channel Republika