Rabu 10 Jul 2013 00:35 WIB

Lima Aplikasi Android Khusus Ramadhan (1)

Ilustrasi.
Foto: Yudha/berbagai sumber
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bulan Ramadhan telah tiba. Tentu umat muslim memerlukan panduan untuk mengetahui saat imsak, jadwal sholat atau hal lainnya yang terkait dengan puasa.

Berikut beberapa aplikasi di android terkait puasa yang bisa diunduh di Play Store jika kita mencari dengan kata kunci "jadwal puasa" atau "jadwal imsak":

1. Jadwal Imsakiyah 1434H /2013

Aplikasi Gawegawe Studio ini berisi jadwal Imsak, Subuh, Terbit, Dhuha, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya  ke dalam sebuah tabel Jadwal Ramadhan sebulan penuh.

Jika sudah menginstal aplikasi ini, maka dapat dibuka walau tidak menggunakan akses ke Internet. Terdapat kurang lebih 409 kabupaten, 1 kabupaten administrasi, 93 kota, dan 5 kota administrasi yang terdapat di Indonesia berada di dalam Aplikasi Imsakiyah Indonesia version 1.0 ini.

Namun untuk mengetahui jadwal, kita harus mencari kota tujuan, sehingga agak menyulitkan jika kota tujuan berada di bawah. Saat kita keluar aplikasi dan membuka kembali, kita harus memilih kembali kota yang dituju.

Hal ini mungin karena aplikasi tidak menggunakan internet  saat dibuka sehingga tidak otomatis menditeksi keberadaan hp.

2. Jadwal Puasa 2013

Aplikasi ini mirip dengan Jadwal Imsakiyah 1434H /2013  hanya tampilannnya saja yang berbeda. Seperti Jadwal Imsakiyah 1434H /2013, Jadwal Puasa 2013 tidak membutuhkan koneksi internet (OFFLINE), dan bersumber dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Namun dalam memilih lokasi agak lebih mudah.

Setelah kita menentukan kota tujuan dan kemudian menutup aplikasi, maka jika kita membuka kembali maka jadwal puasa kota tujuan terakhir yang akan terbuka.

Bersambung

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement