Ahad 18 Jan 2015 03:30 WIB

Indosat Kembangkan M2M Smart City di Surakarta

Petugas melakukan perawatan pemancar Indosat,(23/6)
Petugas melakukan perawatan pemancar Indosat,(23/6)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indosat bersama anak perusahaan PT StarOne Mitra Telekomunikasi (SMT) berkolaborasi mengembangkan pemasaran produk dan solusi end to end Machine to Machine (M2M) dalam perwujudan Smart City di Kota Surakarta.

Smart City merupakan tren global sebagai tuntutan masyarakat masa depan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang kini juga mulai digelar di kota-kota di Tanah Air.

“Indosat siap untuk mendukung terwujudnya Smart City di Surakarta dengan portfolio layanan M2M mulai dari koneksi sampai solusi end to end yang tepat guna meliputi perangkat dan berbagai aplikasi,” ujar Division Head M2M Solution Indosat Hendra Sumiarsa, Sabtu (17/1).

Beberapa solusi M2M (Machine to Machine) Indosat, di antaranya Solusi E-government, E-Tax, E-Transportation, Smart Tourism, Workforce Management, dan Smart Street Lightning.

Pemkot Surakarta menyambut usulan Indosat. Sebagai tahap awal akan ditindaklanjuti dengan implementasi solusi E-Tax. Tujuannya, imbuh Hendra, agar pendapatan retribusi pajak daerah dari pelaku usaha yang wajib dapat lebih transparan dan tepat termonitor setiap waktu.

Rencana pembangunan perkotaan yang disusun pemerintah dalam kerangka  Sistem Perkotaan Nasional (SPN). Salah satunya bertujuan meningkatkan peran dan fungsi sekaligus manajemen pembangunan berskala global.

Sasarannya, adalah meningkatkan pelayanan masyarakat, daya saing, dan kontribusi ekonomi. Selanjutnya pembangunan perkotaan diarahkan menuju kota yang layak (decent), hijau (greener) dan pintar (smarter).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement