REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum urban yang memiliki segudang aktivitas menjadi membutuhkan berbagai layanan praktis. Selain jasa transportasi cepat yang kian banyak dimanfaatkan, urusan belanja pun harus kian praktis, termasuk belanja produk-produk segar rumah tangga.
Berekspansi ke layanan kebutuhan rumah tangga, Grab, platform jasa transportasi menghadirkan layanan terbarunya, GrabFresh, sebuah layanan pengiriman barang belanjaan on-demand. Tersedia di aplikasi Grab, GrabFresh merupakan integrasi rekanan GrabPlatfrom dengan HappyFresh, penyedia layanan pengiriman barang belanjaan yang diklaim terdepan di Asia Tenggara.
Masyarakat telah menggunakan Grab untuk bepergian, makan siang, mengirimkan paket, dan membayar belanjaan. Mereka dapat melewati antrian yang panjang dan membeli barang belanjaan untuk keluarganya dengan GrabFresh.
"Mulai bulan ini, Grab berekspansi ke kategori pembelanjaan rumah tangga terbesar di kawasan ini dan mengambil langkah lain untuk maju dan menjadi ‘everyday superapp’ di Asia Tenggara," kata Anthony Tan, Group CEO & Co-founder, Grab.
Barang belanjaan bisa dikirim dalam satu jam dengan GrabFresh. Melalui kemitraan dengan HappyFresh, para pelanggan Grab dapat menikmati aktivitas berbelanja yang nyaman dari rumah.
Produk-produk yang segar maupun beku merupakan barang-barang yang umum dibeli, dan para mitra pengemudi GrabExpress dan rekanan pengiriman dapat mengirimkan barang belanjaan hingga ke depan pintu pelanggan dalam waktu satu jam atau sesuai waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
GrabFresh yang didukung oleh HappyFresh, menawarkan berbagai layanan bernilai tambah. Sebut saja, pilihan terluas yang mencakup lebih dari 100 ribu produk dari 50 jaringan supermarket dan pusat perbelanjaan khusus.
Pembeli pribadi terlatih yang mengetahui cara memilih barang yang tepat seperti produk-produk segar, dan dapat merespon terhadap instruksi yang spesifik. Saat menerima barang belanjaan tersebut, para pelanggan dapat menolak apabila barang belanjaan tidak memuaskan. Tidak lupa, fleksibilitas dan kenyamanan untuk mengirimkan barang belanjaan hingga ke rumah ketika konsumen menginginkannya.
Guillem Segarra, CEO of HappyFresh mengatakan pengiriman barang belanjaan merupakan peluang besar di Asia Tenggara. Berdasarkan riset pihaknya, 70 persen pengguna aplikasi pengiriman barang belanjaan berbelanja setidaknya satu kali dalam seminggu, dan mereka suka berbelanja dari toko-toko di mana mereka biasa berbelanja.
"Mereka menginginkan ketersediaan barang belanjaannya dan memperolehnya saat diperlukan. GrabFresh telah memiliki pilihan produk terluas jika dibandingkan dengan layanan pengiriman barang belanjaan lainnya,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika