REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Perusahaan riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan pengapalan komputer personal (PC) global pada 2013 turun 1,3 persen menjadi 345,8 juta unit.

"Pasar PC masih mencari model terbaru untuk menunjukkan daya tarik yang cukup sehingga mendorong pertumbuhan di pasar kompetitif," kata Program Vice President, Worldwide PC Trackers IDC, Loren Loverde, dalam situs resmi IDC.

IDC mencatat penurunan jumlah PC global sebesar 3,7 persen pada 2012 disebabkan penurunan penjualan pada musim liburan, penerimaan Windows 8 yang rendah, dan pelemahan ekonomi.

Upaya para produsen PC global dengan sistem operasi Windows 8 dan variasi notebook-notebook tipis nan murah tidak membuahkan permintaan pasar.

"Kekurangan komponen layar sentuh telah menyebabkan pasokan model-model perangkat Windows 8 berlayar sentuh terbatas," sebut IDC.

Loverde mengatakan pertumbuhan volume PC di negara-negara berkembang akan lambat dari permintaan perangkat jinjing.

IDC memprediksi jumlah desktop PC di negara-negara berkembang pada 2013 turun 3,5 persen mencapai 91,6 juta unit dibanding jumlah PC pada 2012 sebesar 95 juta unit.

Sementara jumlah perangkat PC jinjing di wilayah itu pada 2013 naik 4,1 persen menjadi 115,5 juta unit dibanding data 2012 sebesar 110,9 juta unit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika