Rabu 05 Jul 2017 18:51 WIB

Kontes Robot Indonesia Diikuti 48 Perguruan Tinggi

Rep: Arie Lukhardianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kontes Robot Indonesia
Foto: Antara
Kontes Robot Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kontes Robot Indonesia (KRI), kembali akan digelar di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kamis (5/7) sampai Ahad (9/7). Menurut Rektor UPI Asep Kadarohman, tahun ini ajang kontes robot tahunan itu akan diikuti sebanyak 93 tim dari 48 Perguruan Tinggi se Indonesia.

"Peserta akan terbagi dalam beberapa kontes," ujar Asep saat Konferensi Pers, Rabu petang (5/7).

Asep mengatakan, 93 tim tersebut terbagi dalam lima kontes. Yakni, Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) sebanyak 24 tim, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki sebanyak 21 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid sebanyak 8 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda 24 tim, dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) sebanyak 16 tim.

"Tema dan aturan setiap divisi kontes mengacu kepada kompetisi internasional," katanya.

Menurut Asep, tema yang diusung pada tiap divisi meliputi, tema KRAI adalah lempar Cakram yang disesuaikan dengan tema ABU Robocon 2017 yakni The Landing Disc, tema KRPAI adalah Robot Cerdas Pemadam Api yang disesuaikan dengan tema penyelenggaraan Trinity College International Robot Contes, tema untuk KRSBI beroda dan KRSBI Humanoid adalah Sepak Bola Robot Menuju Sepakbola Robot 2050 dan tema KRSTI adalah Robot Penari Gending Sriwijaya.

Ketua Pelaksana Kontes Robot Nasional M Syaom Barliana mengatakan, kontes ini diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terdaftar di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tujuannya untuk menumbuh kembangkan dan meningkatkan kreativitas mahasiswa di perguruan tinggi.

"Kami berharap, mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta membudayakan iklim kompetisi," kata dia.

Selain kompetisi, kata dia, KRI Tingkat Nasional ini akan diawali dengan kegiatan simposium pada 6 Juli ini. Temanya, The Indonesian Symposium on Robotic System and Control.

Tujuan simposium ini, untuk membentuk sebuah komunikasi baik dari kalangan akademisi maupun praktisi di seluruh Indonesia. "Kegiatan ini pun, sebagai ajang untuk saling berbagi dan berdiskusi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement