REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Asus yang memulai debutnya di pasar tablet pada 2010, mencoba menjawab tiga kebutuhan dengan satu perangkat. Dengan Padfone, salah satu perangkat terbarunya yang dikenalkan baru-baru ini di arena Mobile World Congress Barcelona, Asus telah menggabungkan fungsionalitas notebook, smartphone, dan tablet ke dalam satu perangkat.
Perangkat yang akan diluncurkan April mendatang itu, dibahas banyak blog-blog dan laman berita teknologi setelah Asus mempertontonkannya di MWC di Barcelona, Italia, pada Rabu (28/2).
Belum ada pernyataan resmi mengenai harganya, kata knowyourmobile.com, namun akan lebih mahal dibanding tablet-tablet sebelumnya.
Selain dimensinya yang hanya 128x65,4x9,2 mm, Padfone juga hanya berbobot 129g, ultra ringan dan langsing.
Dengan desain dan lengkungan halus di keempat sudutnya, Padfone dinilai memiliki penampilan yang menarik. Sebagian pihak dalam review-nya mengatakan Padfone mirip Galaxy S serta Nexus One, perangkat baru HTC.
Layarnya selebar 4,3 inci Super AMOLED qHD, terang dan responsif. Android Ice Cream Sandwich akan menjadi software pengendali utama operasi tablet berprosesor Qualcomm S4 Snapdragon 1.5 GHz itu.
Performa grafisnya didukung dengan chip cepat Adreno 225. Padfone akan hadir dalam tiga pilihan, 16, 32, dan 64GB RAM, ditambah slot micro SD untuk ekspansi penyimpanan.
Sebagai penggabungan fungsionalitas laptop, ponsel pintar dan tablet, Padfone disisipi keyboard add-on di dalamnya, dan juga dilengkapi stylus yang juga berfungsi seperti-pensil untuk membuat catatan atau sketsa melalui layar.
Dengan headset Bluetooth, pengguna dapat dengan cepat menjawab panggilan telepon ketika mengoperasikan tablet yang mendukung jaringan LTE itu.
Dengan spesifikasi seperti disebutkan, jelas Padfone merupakan bentuk lain dari pengembangan pendahulunya, tablet-laptop Transformer yang diluncurkan Asus tahun lalu.