Selasa 02 Apr 2013 17:00 WIB

Bos Apple Minta Maaf ke Pelanggannya di Cina

Tim Cook dalam acara WWDC di San Fransisco
Tim Cook dalam acara WWDC di San Fransisco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Apple belakangan ini sedang bersitegang dengan Cina. Pasalnya, vendor ini dinilai terlalu menganaktirikan layanan purna jualnya terhadap negara yang disebutnya sebagai pasar kedua terbesar. Menyadari kekeliruannya, Ceo Apple Tim Cook sampai turun tangan untuk meminta maaf.

Seperti diberitakan Engadget, Senin (1/4), Tim mengirimkan surat yang ditujukan bagi seluruh konsumen produk Apple di Cina dan mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kebijakan perbaikan produk iPhone 4 dan 4S dengan pergantian produk baru selama setahun penuh.

Adapun kebijakan tersebut menggantikan kebijakan sebelumnya di mana Apple hanya akan mengganti unit baru dari produk yang bermasalah dalam tenggang 15 hari pertama. Jika melewati masa tenggang itu, produk yang rusak hanya diganti oleh produk refurbish atau daur-ulang.

Dalam situsnya, Apple menginformasikan akan memberikan garansi pabrik mencangkup dua tahun garansi pada komponen-komponen yang penting untuk iPad, serta garansi satu tahun untuk baterai dan aksesoris. Pihaknya juga mengklaim akan melakukan pengawasan dan pelatihan lebih tinggi untuk layanan ritel resmi Apple di China.

Pernyataan resmi itu tentunya berdampak positif bagi pengguna produk Apple di Cina yang sebelumnya dibuat galau ketika media di sana mengecam perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.

Bahkan sebuah stasiun TV setempat, China Central Television (CCTV), telah menjalankan gerakan provokatif anti-Apple lewat program bertajuk 3.15 yang memuat investigasi mengenai sikap diskriminatif Apple terhadap pengguna produknya di Cina.

sumber : JerukNipis
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement