REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Jam tangan pintar buatan Apple mungkin memanfaatkan tenaga matahari untuk mengecas baterainya.
Harian The New York Times, mengutip sumber tanpa nama, melaporkan Apple saat ini tengah mempelajari penggunaan panel surya pada iWatch. Teknologi ini memungkinkan pengecasan otomatis pada siang hari tanpa repot mencolokkan kabel atau mencari sumber listrik.
Daya tahan baterai adalah masalah yang saat ini menjadi perhatian para pembuat smartwatch, termasuk Apple. Laporan sebelumnya menyebut Apple bakal menerapkan teknologi mengecas tanpa kabel (wireless charging) pada jam tangan pintarnya. Namun, teknologi ini dinilai belum efisien, karena tetap membutuhkan charging pads sebagai sumber tenaga.
"Harus membuat perangkat lain yang harus anda colokkan ke tembok, sesungguhnya, untuk situasi kebanyakan, lebih repot," ungkap bos marketing Apple Phil Schiller beberapa waktu lalu.
The New York Times dalam laporannya menyebut Apple beberapa tahun ini terus melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah daya tahan baterai. Mereka kabarnya sudah merekrut insinyur dari produsen otomotif Tesla dan Toyota. Paten untuk baterai fleksibel dan komponen mungil yang menghasilkan tenaga dari gerakan juga sudah dibeli.