REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengubah strategi penjualan telepon genggam. Pertama kalinya perusahaan tersebut memasang handset berkualitas pada telepon pintarnya bersaing dengan ikon Apple Inc, iPhone.
Anak perusahaan Alphabet Inc, Google pada Selasa (4/10) meluncurkan telepon pintar dengan brand Pixel. Sebuah ponsel pertama yang dikonsep, dirancang, dan direkayasa diuji di rumah.
Pixel menggunakan sistem operasi Android Nougat 7.1. Google dengan brand ini mengambil risiko bersaing dengan Samsung Electronics Co dan LG Electronics Inc yang juga menjual ponsel berbasis android.
"Google membuat rekor penjualan lewat ponsel ini," kata kepada divisi hardware perusahaan tersebut, Rick Osterloh, dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/10).
Rick menuturkan bagaimana Google membangun hubungan dengan operator. Google juga mengelola proses distribusi dan membuat penawaran rantai pasokan.
Google telah sukses lewat brand smartphone Nexus selama enam tahun. Pada musim panas 2015, Chief Executive Officer Sundar Pichai menyetujui proyek pixel.