REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan start-up Longaccess menciptakan sebuah kapsul waktu online yang dapat menyimpan data hingga 30 tahun. Selain itu kapsul waktu ini juga mampu menyimpan data hingga 100 gigabita.
Longaccess, dilansir Sky News (22/4), juga mengklaim, kapsul waktu mereka tempat penyimpanan data yang aman bahkan pengguna tidak perlu melakukan apa-apa setelah mengunggah datanya ke server.
Pengguna menempatkan data mereka dalam sebuah folder yang terenkripsi dengan perangkat komputer mereka, kemudian di upload ke server perusahaan. Setelah itu pengguna diberikan sebuah kode khusus untuk membuka arsip online yang tetap berada di 'ruangan khusus' selama 30 tahun.
Perusahaan tersebut mengatakan, pengguna bahkan tidak bisa menghapus, memperbarui data sekali data sudah diunggah.
Perusahaan ini didirikan di Athena, Yunani oleh Panayotis Vryonis setelah mengantongi dana 210 ribu euro (173 ribu poundsterling) melalui situs crowdfunding.
"Belajar dari sejarah, media penyimpanan kita mungkin akan menjadi usang dan akan mustahil untuk membaca DVD saat ini dan media penyimpanan lainnya ke depan. Dokumen tertulis Anda akan tersimpan disana, di kotak Anda, bahkan jika Anda tidak sengaja menghapus data dari laptop Anda atau terhapus ketika memperbarui sistem operasi," katanya.
Pengguna bisa menikmati layanan ini secara gratis hingga 250MB penyimpanan. Sedangkan untuk penyimpanan sebesar 100GB pengguna dikenakan biaya sebesar 399 euro (328 poundsterling).