Sabtu 02 May 2015 10:11 WIB

Google Ikut Rayakan Hari Pendidikan Nasional

Google Indonesia ikut rayakan hari pendidikan nasional
Foto: Republika/dwi
Google Indonesia ikut rayakan hari pendidikan nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Indonesia ikut meramaikan hari pendidikan nasional. Di halaman muka Google.co.id maka pengguna komputer akan disuguhi ilustrasi Ki Hajar Dewantara sedang membawa buku.

Hari pendidikan nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 2 Mei. Tanggal ini diperingati pertepatan dengan hari lahir Ki Hadjar Dewantara, 126 tahun lalu.

Ki Hadjar Dewantara yang memiliki nama asli Raden Mas Soewadi Soerjaningrat merupakan aktivis pendidikan di masa penjajahan Belanda. Dia mendirikan sekolah Taman Siswa di Yogyakarta. Atas dedikasinya di bidang pendidikan, hari lahir Ki Hadjar diperingati sebagai hari pendidikan nasional. Wajah Ki Hadjar juga pernah muncul dalam simbol uang Rp 20.000.

Dia mengajarkan tiga prinsip dalam pendidikan yakni Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani yang artinya di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Hingga saat ini, tut wuri handayani digunakan sebagai motto dalam logo kementrian pendidikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement