Ahad 15 Jan 2017 11:51 WIB

Miss Meme 'Clairine Clay' Bikin Meme Pakai Photogrid

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Clairine Clay, Miss Meme di Indonesia.
Foto: Twitter
Clairine Clay, Miss Meme di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Clairine Clay dijuluki Miss Meme Indonesia karena banyak mengunggah foto-foto Meme dalam akun media sosial miliknya. Dalam membuat Meme, aplikasi Photogrid sangat membantu.

"Saya setiap hari pasti posting, dan untuk akomodir kebutuhan tersebut aplikasi sangat membantu," kata Clairine Clay dalam acara Konferensi Photogrid di Jakarta, belum lama ini. Banyak fitur menarik yang bisa digunakan untuk edit foto sebelum diunggah ke para followers.

Clairine mengatakan, versi terbaru juga menjadi lebih menarik. Sebab, pengguna bisa memanfaatkan fitur baru untuk edit foto. Misalnya, fitur yang membuat foto menjadi lebih hidup. Kemudian aplikasi juga bisa langsung di-share ke media sosial. Photogrid juga menjadi lebih memudahkan karena di dalam aplikasi bisa melakukan berbagi foto. Interaksi antar sesama pengguna juga menjadi lebih mudah dan hidup. Aplikasi juga mendukung penggunanya memberikan komentar pada foto.

Baca juga: Photogrid Beralih Menjadi Media Sosial

Photogrid media sosial memang pertama kali diluncurkan di Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan pengguna aktif media sosial di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data terkakhir dari wearesocial.org yang telah diolah Photogrid, terdapat 88,1 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Sementara 79 juta di antaranya merupakan pengguna aktif media sosial. Kemudian berdasarkan data portal statistik Statista, Indonesia memiliki basis pengguna media sosial cukup besar.

Alasan Photogrid memilih Indonesia sebagai negara pertama, karena pengguna aktif Photogrid di Indonesia mencapai 100 juta user. Photogrid akan diperkaya dengan beberapa fitur baru, di antaranya rolling comments. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto kemudian memberi komentar.

Bahkan pengguna bisa berdiskusi dengan antar pengguna lain. Kemudian fitur personalized feed, yakni memungkinkan pengguna untuk melakukan follow dan melihat konten serta foto yang sudah dipersonalisasi.

Kemudian juga memiliki fitur artificial intelligence (AI). Aplikasi mampu mengenali wajah dan menggunakan teknologi pembelajaran mesin. Kemampuan AI tersebut hanya sebatas mengubah foto menjadi sebuah karya seni. Misalnya, beberapa aplikasi penyunting foto mampu menambah make up atau mengubah wajah menjadi seperti Barbie.

Photogrid melakukan konsep tersebut lebih sederhana, yakni bisa mengenali wajah sehingga foto menjadi memiliki unsur seni. Lebih dari 300 layout, 500 stiker, serta efek khusus yang bisa dilakukan Photogrid.

Photogrid merupakan aplikasi di bawah pengembang Cheetah Mobile asal Cina. Selain Photogrid, Cheetah Mobile juga mengembangkan aplikasi Clean Master sebagai perangkat lunak pembersih. Selain itu juga sudah mengembangkan aplikasi News Republic dan Broadcast Video Live. Beberapa aplikasi mobile games juga dikembangkan, dan sudah ada di lebih dari 150 negara. Cheetah Mobile sudah memroduksi 3 triliun aplikasi terpasang dan 623 juta pengguna aktif seluruh dunia. Beberapa aplikasinya sudah masuk  dalam 40 chart top play pada Google Play.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement