Selasa 12 Jan 2016 17:06 WIB

6 Rumus Membuat Secangkir Kopi yang 'Sempurna'

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
Mesin pembuat kopi
Foto: Thedailymeal.com
Mesin pembuat kopi

REPUBLIKA.CO.ID, Diperkirakan lebih dari 2,25 miliar cangkir kopi diminum setiap harinya secara global. Namun, bagaimana cara menikmati secangkir kopi dengan sempurna? Para ahli pun berbagi tips dengan MailOnline, dari memilih biji yang tepat dan  bagaimana cara menyeduh kopi agar menjadi sempurna.

Memilih Biji Kopi

Ahli kopi Rick Tingley dari Taylors dari Harrogate, merekomendasikan memilih biji dari Kolombia pada saat akhir tahun atau Natal. Hal ini karena biji kopi yang panen matang pada waktu musim dingin dan memberikan rasa yang kaya seperti 'karamel dengan sedikit jeruk'.

Jika biji kopi berada di semak-semak terlalu lama setelah menjadi ungu, kopi bisa menjadi masak, sehingga petani harus mengandalkan pengetahuan tentang musim dan memeriksa ukuran, kelembutan dan buah untuk menetapkan momen yang tepat kematangan.

Memanggang Biji Kopi

Memanggang biji kopi akan mengeluarkan aroma dan rasa terkunci di dalam biji kopi. Menerapkan panas yang cepat menyebabkan perubahan pada tingkat kimia, mengubahnya menjadi gelap dan harum. Dua reaksi kimia utama yang terjadi selama pemanggangan adalah reaksi Maillard dan pirolisis.

Dalam reaksi Maillard, asam amino bebas dan mengurangi gula menghasilkan senyawa aroma yang mudah menguap, memberikan kopi aroma khas. Pirolisis berarti proses pembuatan karamel dari gula. Karamelisasi ini sebenarnya membuat makanan lebih pahit sebagai reaksi akan menggunakan gula, sehingga proses menghasilkan pahit, rasa 'panggang' dalam kopi. Pada proses pirolisis juga menghasilkan aroma yang lebih matang.

Setelah memanggang, biji kopi harus dengan cepat didinginkan. Proses pemanggagan yang pendek menghasilkan buah, aroma asam. Sementara proses pemanggangan lebih lanjut menghasilkan kopi yang lebih gelap. Dalam memanggang biji kopi, ada variasi yang juga dipengaruhi di mana biji itu ditanam.

Tingley mengaku, untuk biji kopi panggang ia memilih dari Pegunungan Alpen Prancis, salah satu titik tertinggi di Eropa. Hal ini karena kopi dapat dipanggang pada suhu yang lebih rendah pada ketinggian tinggi untuk melestarikan rasa halus.

"Beberapa pembuatan karamel yang menghasilkan kepahitan berkurang, untuk menonjolkan rasa manis dan keasaman kopi, " kata Tingley.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement