Sabtu 30 Jan 2016 06:06 WIB

Cara Mudah Buat Pembangkit Listrik Rumahan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Lampu light emiting diode (LED).
Foto: Republika/Darmawan
Lampu light emiting diode (LED).

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Anda bisa membuat pembangkit listrik di rumah sendiri. Untuk membuat pembangkit listrik kecil, semua yang Anda butuhkan hanyalah beberapa peralatan rumah tangga. Dengan menggunakan kardus, teflon tape atau polytetrafluoroethylene (PTFE) dan pensil untuk menghasilkan energi.

Mahasiswa post doktoral (S3) dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) menemukan perangkat yang bekerja sebagai pembangkit listrik rumahan setara dengan dengan dua baterai AA.

Dilansir dari Phys.org, sistem ini murah dan ramah lingkungan. Dengan bergantung pada listrik statis, perangkat dapat menghasilkan lebih dari tiga volt yang cukup untuk menyalakan layar LCD kecil.

Para peneliti dari EPFL dan Universitas Tokyo memamerkan perangkat tersebut di sebuah konferensi global sistem mikro dan nano di Shanghai.

Untuk membangun sistem, para peneliti menggunakan dua kartu kecil. Salah satu sisi masing-masing kartu diwarnai dengan pensil. Hal ini menciptakan sebuah elektroda dari karbon.

Kemudian, tim merekatkan teflon tape, membuat tumpukan dari lapisan kertas, karbon menghadap ke luar, kertas di dalam dan lapisan teflon di tengah.

Peneliti menggabungkan bahan ke dalam kontak menggunakan kapasitor untuk menyerap arus. Dengan menekuk sedikit kartu, keduanya kemudian direkatkan bersama-sama tapi dijaga untuk tidak saling sentuh dan sistem menjadi netral. Bagaimana, tertarik dengan eksperimen kecil ini di rumah Anda?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement