Senin 22 Oct 2018 21:13 WIB

Simpanse Ternyata Hobi Berbagi Makanan yang Berharga

Simpanse cenderung memberi imbalan kepada pemburu lain dengan berbagi

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Hewan simpanse.
Foto: AP
Hewan simpanse.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti dari MPI-EVA mengamati perilaku berbagi makanan dari simpanse di Taman Nasional Tai, Pantai Gading. Peneliti menemukan bahwa simpanse ternyata hobi berbagi, namun cukup selektif membagi makanan mereka. 

Simpanse akan lebih selektif membagi jenis makanan yang dianggap lebih berharga, seperti daging, madu atau buah-buahan besar. Peneliti menemukan bahwa simpanse yang memiliki daging setelah perburuan cenderung memberi imbalan kepada pemburu lain dengan berbagi dengan mereka. 

"Secara keseluruhan, penelitian kami menunjukkan bahwa simpanse memutuskan kapan untuk berbagi makanan berdasarkan pilihan bahwa bantuan ini akan dikembalikan di masa depan," kata peneliti Liran Samuni, dilansir laman Sciencedaily, Senin (22/10).

Ibaratnya, pemberian daging ini sebagai ucapan terimakasih untuk kerjasama perburuan. Penelitian sebelumnya di subspesies simpanse lain menunjukkan bahwa pembagian makanan pada simpanse terjadi karena tekanan dari simpanse lain yang meminta-minta.

Selain itu, para peneliti mengumpulkan sampel urin dari simpanse setelah berburu dan berbagi makanan. Hasilnya, tingkat oksitosin atau hormon yang identik dengan kepuasan ini justru meningkat pada mereka. Ini sama halnya seperti kebahagiaan seorang ibu setelah berhasil menyusui anaknya.

Para peneliti menemukan tingkat oksitosin yang meningkat setelah simpanse berbagi makanan yang berharga. "Bahwa kami menemukan tingkat oksitosin yang lebih tinggi setelah perburuan dan berbagi telah menambah gagasan bahwa oksitosin adalah hormon kunci yang terlibat dalam kerja sama secara umum," lanjut Liran Samuni.

Para peneliti menyimpulkan bahwa seperti manusia, simpanse Tai suka berbagi dengan teman dan orang lain. Hubungan emosional kemungkinan memainkan peran penting dalam evolusi kerja sama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement