REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- XL Axiata Tbk menyiapkan dua unit "mobile BTS" di dua lokasi di Jawa Tengah, yaitu Seloke (Rembang), dan Weleri (Kendal) untuk mengantisipasi peningkatan trafik layanan selama musim mudik puasa dan Lebaran 2010.
"Dua mobile BTS itu ditempatkan pada lokasi yang memiliki sinyal lemah," kata Regional Sales Operation Manager XL, Arif Farhan Budiyanto, di sela "Network Rally XL Jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa-Semarang," di Indramayu, Jumat.
Menurut Arif, mobile BTS berukuran 30 meter untuk membantu memperkuat sinyal BTS eksisting disekitarnya, karena bisa menjangkau radius 5 kilometer pada kondisi daerah datar. "Dengan mobile BTS itu, kapasitas jaringan untuk wilayah itu juga dapat ditingkatkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap unit mobile BTS dapat mengcover hingga 3.000 percakapaan secara bersamaan dalam satu jam. "Selain menyiapkan mobile BTS, kami juga menambah modul TRX di sekitar BTS eksisting. Dengan teknologi MBC (multibandcell) kapasitas bisa ditingkatkan hingga 12 persen," kata Arif.
Menurutnya, jalur Pantura hingga kota Semarang setiap musim mudik dan Lebaran menjadi sasaran pemudik, sehingga trafik telekomunikasi pada periode tersebut melonjak 30-40 persen. "Untuk itu, kami akan meningkatkan kapasitas hingga 30 persen, sehingga dapat mengcover penambahan trafik terutama di jalur utama mudik," ujarnya.
Menurut catatan, jumlah BTS di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa layanan XL dicover 1.600 BTS 3G, 11.600 BTS 2G, adapun wilayah Jawa-Bali-Lombok mencapai 13.100 BTS 2G/3G, atau secara nasional total mencapai 20.888 BTS 2G/3G.
Sementara itu, Direktur Marketing XL Nicanor Santiago menuturkan, trafik SMS XL pada kondisi normal mencapai 36.000 sms per detik, trafik panggilan (voice) 510 juta menit per hari, dan kapasitas layanan data dan internet mencapai 8,6 terabite.
Dengan kenaikan trafik layanan 30 persen, maka lalulintas SMS XL bisa mencapai sekitar 48.600 sms per detik, layanan suara menjadi sekitar 700 juta menit per hari, sedangkan kapasitas data dan internet menjadi sekitar 10 terabit.