REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel masih akan menjadikan bundling sebagai salah satu sumber pelanggan baru. Namun demikian untuk layanan bundling, Telkomsel akan memprioritaskan ponsel yang memiliki fitur instant messaging dan social networking.
''Instant messaging akan menjadi tren. Karena instant messaging bukan hanya kebutuhan masyarakat di perkotaan saja, masyarakat lain juga mulai menggunakan layanan ini untuk berkomunikasi,'' kata GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro di Jakarta, Senin (2/4).
Layanan instans messaging melalui ponsel sangat populer menyusul populernya Blackberry Messaging. Belakangan sejumlah vendor ponsel mengembangkan layanan serupa. Nokia, misalnya, merilis layanan Whats Apps.
Hari ini, Telkomsel menggandeng CSL Bluberry untuk pengembangan layanan instant messaging. CSL Blueberry dan Telkomsel menghadirkan Blueberry Me, yang menawarkan layanan chatting, instant messaging dan social networking untuk pengguna ponsel Bluberry dengan tarif Rp 1.000 per hari.
Pada layanan ini, Blueberry menawarkan berbagai fitur menarik, antara lain penggunaan foto untuk profil, up date status, pengiriman pesan dalam bentuk suara, foto dan emoticon bergerak. Pelanggan juga bisa mengatur tema tampilan layar chatting dengan berbagai pilihan warna menarik, serta mengatur nada dering chatting.
Ponsel Blueberry yang telah mendukung layanan ini, memiliki tombol untuk aktivasi layanan chatting. Dalam hal ini, pelanggan cukup menekan tombol me-chat untuk aktivasi tanpa harus melakukan sign in.