REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- ICT Award (Depicta) 2014 merupakan ajang apresiasi penggiat serta komunitas teknologi informasi digital di Depok Resmi di buka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, Senin (12/05 Pembukaan yang dilaksanakan di MargoCity Depok 12 Mei 2014 pukul 15.30 WIB berjalan dengan sangat meriah.
Acara yang berlangsung di lantai satu Mall termegah di Depok tersebut juga ditonton pengunjung mall yang datang dari lantai 1 dan 2.
Acara diawali dengan penampilan tari tradisional yang merupakan siswa siswi SMA Negeri 4 Depok yang memukau penonton yang hadir serta seluruh acara berlangsung sangat meriah.
Sambutan diawali oleh ketua acara Rudi Malau, lalu sambutan Wakil Walikota Depok Idris Abdul Somad terakhir sambutan Mentri Menkominfo Tifatul Sembiring sekaligus dibukanya acara dengan pengklikan digital yang bersuara kencang.
Menkominfo pun memberi hadiah kepada siswa berprestasi Isfahani (Siswa SMK Al-Muhajirin Depok) sebuah Laptop yang diserahkan langsung oleh Tifatul Sembiring.
Dalam sambutannya tifatul mengapresiasi dengan kegiatan ini yang baru dilaksanakan oleh Kota Depok. “Di tingkat daerah ini yang pertama, Depok ICT Award,” ucap Tifatul.
Rangkaian acara yang berlangsung selama tujuh hari dimulai tanggal 12-18 Mei 2014 mencangkup dengan kegiatan seminar dengan tema teknologi informasi, sharing session, pentas seni, pameran computer, lomba Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) antar Kelurahan dan Kecamatan, serta lomba inovasi teknologi informasi dan komunikasi di MargoCity Depok mulai dari pukul 12.00-21.00 WIB.
Depicta akan memberikan penghargaan bagi karya inovasi IT terbaik dan blog terbaik di tingkat guru maupun Komunitas Informasi Masyarakat. Ada 3 lomba dengan hadiah-hadiah menarik, yakni Blog untuk Guru, Blog untuk KIM (Kelompok Informasi Mayarakat) dan komunitas warga Depok lainnya, dan lomba Karya Inovasi TIK untuk semua warga yang tinggal atau beraktivitas di Depok
“Dengan acara ini, semoga rencana Depok Digital Valley yang diusung komunitas IT segera terwujud, yang nantinya menjadi ruang ekspresi ide komunitas sekaligus laboratorium penghasil karya-karya inovasi IT,” tutur Idris.