REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel siap mengahadapi lonjakan trafik mendekati puncak masa Ramadhan dan Lebaran 2014. Dari pemantauan langsung di Network Operation Center Telkomsel, tidak dijumpai gangguan berarti sejak awal Ramadhan hingga sore tadi.
''Tak ada gangguan yang berarti, kalau ada kendala segera ditangani. Kami siap menghadapi lonjakan trafik di hari lebaran,'' kata VP Network Operation Paulus Djatmiko, saat menerima kunjungan Direksi Telkomsel yang dipimpin langsung Dirut Alex J Sinaga, Ahad sore.
Alex memantau langsung kondisi jaringan pada H-1. Selain NOC, Alex juga memgunjungi Grapari Alia yang dikenal sebagai grapari 24/7 atau buka 24 jam nonstop selama seminggu serta Telkomsel Telecomunication Center (TTC) Simatupang.
Adapun pemantauan trafik dan pemeliharaan kinerja perangkat secara ketat selama masa puncak Ramadhan dan Lebaran dilakukan sepanjang 24 jam secara terpusat melalui Telkomsel Network Operation Centre (NOC) di Jakarta yang mampu melakukan fungsi monitoring secara real time sehingga segala permasalahan yang muncul dapat segera diatasi guna menjamin kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi
TTC merupakan pusat beroperasinya berbagai infrastruktur telekomunikasi seluler seperti mobile switching center, value added services, base station center, inteliggent network, information technology dan data center.
VP Corpporate Communication, Adita Irawati menyatakan bahwa Telkomsel telah melakukan optimalisasi seluruh elemen jaringan dan penambahan kapasitas yang lebih besar. Hal ini meliputi upgrading kapasitas core network VLR (Visitor Location Register), SMSC (Short Message Service Center), MMSC (Multimedia Message Service Center) , HLR (Home Location Register), dan SGSN (Serving GPRS Support Node).
''Kapasitas VLR di tahun ini ditingkatkan menjadi 213 juta, sedangkan HLR sebesar 330 juta subscribers. Kapasitas SMS ditingkatkan sekitar 11% dari tahun sebelumnya menjadi 116.211 SMS/detik dengan kapasitas volume trafik 2.94 miliar SMS. Telkomsel juga menambah kapasitas MMS menjadi 200 MMS per detik atau setara dengan 4.32 juta MMS per hari,'' kata Adita. Sedangkan kapasitas SGSN ditambah menjadi 54 nodes SGSN dengan SAU (Simultaneously Attached Users) sebanyak 161 juta subscriber data.
Dari sisi kapasitas jaringan 2G dan 3G, saat ini Telkomsel telah memiliki lebih dari 79.000 BTS (Base Transceiver Station), dimana sebanyak lebih dari 34.000 di antaranya merupakan BTS 3G (Node-B) yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 114 Gbps (Giga bit per second) termasuk bandwidhth layanan Blackberry sebesar 14 Gbps.
Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 762 hotspot area PREMIUM (Public Service, Religion Areas, Mall & Indoor Center, Uniqueness Areas, Massive Areas) yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik yang cukup signifikan. ''Sebanyak 54 BTS bergerak (COMBAT - COmpact Mobile BAse sTation) baru akan ditambahkan pada 672 BTS COMBAT existing untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data di hotspot area,'' kata Adita,