#algoritma-facebook
Kamis , 09 Sep 2021, 12:30 WIB
Facebook Dituduh Langgar UU Kesetaraan dalam Iklan Pekerjaan
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Facebook telah dituduh melanggar Undang-Undang kesetaraan dalam cara menangani iklan pekerjaan. Kelompok kampanye Global Witness mengatakan bahwa Facebook gagal mencegah penargetan iklan yang diskriminatif. Kelompok itu...
Rabu , 23 Jun 2021, 18:00 WIB
Algoritma Facebook Perkuat Propaganda Militer Myanmar
REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYIDAW -- Algoritma rekomendasi Facebook memperkuat propaganda militer dan materi lain yang melanggar kebijakan perusahaan itu sendiri di Myanmar. Temuan itu dilaporkan oleh kelompok hak asasi Global Witness. Sebulan setelah militer merebut kekuasaan di Myanmar dan memenjarakan para pemimpin terpilih, algoritma Facebook masih mendorong pengguna untuk melihat dan menyukai halaman pro-militer. Unggahan akun tersebut menghasut dan mengancam kekerasan, mendorong informasi...