#anggur-impor

Petani anggur, Sigit melakukan perawatan bibit anggur jenis Tamaki di rumah budidaya bibit anggur, Jipangan, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023). Sejak tiga tahun terakhir Sigit (32) bersama pemuda lainnya menggeluti bisnis bibit anggur import. Saat ini dirinya memiliki sekitar 20 indukan tanaman anggur yang ditanam pada green house berukuran 6x16 meter untuk menopang bisnis bibit anggur. Konsumen bibit anggur selain dari domestik juga sudah menjangkau Malaysia. Harga bibit yang dijual biasanya berusia lima bulan dan harganya mulai dari Rp 125 ribu per bibit. Sedangkan untuk buahnya itu hanya untuk contoh atau display bagi konsumen yang akan membeli bibit anggur.

Rabu , 13 Sep 2023, 20:30 WIB

In Picture: Pemuda di Sragen Geluti Bisnis Bibit Anggur Impor

REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN -- Petani anggur, Sigit melakukan perawatan bibit anggur jenis Tamaki di rumah budidaya bibit anggur, Jipangan, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023). Sejak tiga tahun terakhir Sigit (32) bersama pemuda...

Penyuluh pertanian, Tri Makno, menunjukkan buah anggur siap panen di Sekolah Anggur, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin, (20/6/2022). Penyuluh itu mengimbau kepada pegiat tanaman anggur untuk menerapkan tanam anggur dengan cara teknik potes pucuk yang lebih menekankan orientasi hasil buah lebih banyak daripada non potes pucuk.

Rabu , 22 Jun 2022, 12:10 WIB

Belajar Budidaya Anggur Impor di Kabupaten Batang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tri Makno, Seorang penyuluh pertanian di Kabupaten Batang, Jawa Tengah kini sukses mengembangkan sejumlah varietas tanaman anggur impor dari halaman rumahnya. Sisa pekarangan rumah nya yang banyak ditanami berbagai jenis buah anggur seperti Pegasus, Ghost Vee, Livia, Ilaria dan Trans Vigurasi asal Rusia, Ukraina, dan Amerika tersebut, juga dijadikan sekolah anggur bagi petani maupun penggemar buah anggur...

close ×