Beberapa wayang suket karya peserta workshop wayang suket di eks Hotel Mutiara 1, Yogyakarta, Kamis (25/8/2022). Dalam pelatihan ini peserta diajarkan teknik dasar dalam pembuatan wayang suket. Bahan yang dipakai membuat wayang berupa mendong. Peserta akan diajak untuk mengeksplorasi tokoh dan karakter perwayangan serta menuangkannya dari bahan yang disediakan. Workshop ini sebagai bentuk pelestarian sekaligus pengenalan permainan tradisional kepada masyarakat. Wayang Suket ini umumnya banyak dijumpai di perdesaan Jawa atau Yogyakarta.

In Picture: Pelatihan Workshop Wayang Suket di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar workshop wayang suket di Yogyakarta, Kamis (25/8/2022). Dalam pelatihan ini peserta diajarkan teknik dasar dalam pembuatan wayang suket. Mulai dari bahan yang dipakai membuat wayang hingga mengeksplorasi tokoh dan karakter perwayangan ke dalam bentuk wayang suket. Workshop ini sebagai bentuk pelestarian sekaligus pengenalan permainan tradisional kepada masyarakat. Wayang Suket ini umumnya banyak dijumpai di...

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) DIY menyebut, kesadaran pelaku industri pariwisata di DIY untuk menghadirkan wisata halal masih rendah.   Warga berwisata di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (24/5/2022). Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mengizinkan pelepasan masker di kawasan Malioboro sejak tiga hari terakhir. (ilustrasi)

Kesadaran Industri Pariwisata DIY akan Kebutuhan Wisata Halal Masih Rendah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Industri pariwisata di DIY masih belum seluruhnya didukung dengan menghadirkan wisata halal. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) DIY menyebut, kesadaran pelaku industri pariwisata di DIY untuk menghadirkan wisata halal masih rendah. Hal ini terlihat dari tidak banyaknya industri pariwisata di DIY yang mengurus sertifikasi halal. Padahal, saat ini halal sudah menjadi kebutuhan bagi...