#jemput-paksa

Sejumlah pedagang bersiap menaiki mobil usai vaksinasi COVID-19 tahap dua di Puskesmas Slerok, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021). Menurut pengelola pasar sedikitnya 10 pedagang dijemput paksa tenaga kesehatan dan polisi akibat seluruh pedagang di pasar tersebut takut dan tidak ingin disuntik vaksin.

Kamis , 25 Mar 2021, 22:56 WIB

In Picture: Polisi Jemput Paksa Pedagang Pasar untuk Vaksin Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Polisi wanita (polwan) berbincang dengan pedagang usai vaksinasi COVID-19 tahap dua di Puskesmas Slerok, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/3). Menurut pengelola pasar sedikitnya 10 pedagang dijemput paksa...

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan

Senin , 11 Dec 2017, 22:12 WIB

Pergantian Ketua DPR, PAN: Itu Urusan Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan berkomentar terkait penggantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang baru. Namun, dirinya mengaku sudah menerima surat keputusan pengunduruan diri Setya Novanto, Senin (11/12) Jakarta. Dia mengaku tak inging ikut campur permasalahan internal Partai Golkar. Menurut dia sebagai Ketua MPR yang sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tidak...

Senin , 27 Nov 2017, 10:05 WIB

Nasib Novanto, Menunggu Praperadilan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan keterlibatan Ketua Umum Golkar Setya...

Senin , 27 Nov 2017, 06:28 WIB

PAN Ingin Ketua DPR Segera Diganti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN)...

Jumat , 24 Nov 2017, 21:04 WIB

Golkar Sanggah Isu Kekuasaan Bantu 'Papa'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Golkar Dave...

Selasa , 21 Nov 2017, 21:40 WIB

Pengacara Setnov: Kita Hormati Proses Hukum di KPK

Selasa , 21 Nov 2017, 21:19 WIB

'Fakta Detail akan Diungkap dalam Pengadilan'

Selasa , 21 Nov 2017, 17:17 WIB

Otto: Bukan Bela Setnov Tapi Membela Kepentingan Hukum

Istri Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor (tengah) berjalan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/11).

Senin , 20 Nov 2017, 22:02 WIB

8 Jam Diperiksa, Istri Setnov Bungkam

Senin , 20 Nov 2017, 15:40 WIB

Setnov Ditahan, Jokowi: Patuhi Proses Hukum

Ketua Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) Guntur Setiawan

Sabtu , 18 Nov 2017, 00:08 WIB

Kondisi Setnov, AMPG: Cukup Kasian Juga

Jumat , 17 Nov 2017, 19:07 WIB

Fahri Hamzah: KPK Kembalilah ke Jalan Hukum

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD

Jumat , 17 Nov 2017, 18:07 WIB

'Setnov Ketua DPR Terburuk Selama Era Reformasi'

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah

Jumat , 17 Nov 2017, 15:17 WIB

'Setnov Bisa Diberhentikan Jika Sudah Terdakwa'

Suasana saat Stya Novanto keluar dari RS Medika Permata Hijau

Jumat , 17 Nov 2017, 14:49 WIB

Video Saat Novanto Keluar dari RS Medika Permata Hijau

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto

Jumat , 17 Nov 2017, 13:59 WIB

Setnov Tersangka, Pimpinan DPR Tetap Bekerja

Jumat , 17 Nov 2017, 06:07 WIB

Mahfud MD Minta KPK Segera Ajukan Setnov ke Pengadilan

Kasus Setnov, DPR: Hormati Proses Hukum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto berpendapat bahwa kasus yang menimpa Setya Novanto sudah memasuki ranah hukum. Pihaknya menginginkan semua menghormati proses hukum, Kamis (16/11). Agus mengatakan bahwa kasus yang menimpa ketua DPR tersebut sepenuhnya diserahkan kepada aparat dan mengikuti proses yang berjalan saat ini. Dia menambahkan, bahwa ia percaya aparat penegak hukum menjalankan proses hukumnya...