
Kamis , 08 Feb 2024, 20:00 WIB
In Picture: Reklamasi Areal Bekas Tambang Nikel di Konawe Utara

Selasa , 26 Dec 2023, 09:58 WIB
Smelter Morowali Meledak, Pengamat Soroti Investor China Cenderung Kurangi Safety Cost

Rabu , 29 Nov 2023, 19:38 WIB
Bakal Lepas Saham ke RI, Intip Kinerja Bisnis Vale Indonesia

Selasa , 18 Jul 2023, 02:32 WIB
Petani Menolak Perluasan Tambang Blok Tanamalia

Jumat , 07 Jul 2023, 23:57 WIB
Dukung Produksi Tambang Nasional, PT GBC Siap Sediakan Jasa Alat Berat

Ahad , 18 Jun 2023, 15:50 WIB
Premanisme Hambat Proyek Strategis Nasional Smelter Nikel CNI

Ahad , 04 Jun 2023, 10:43 WIB
KIARA: Laut Wawonii Tenggara Keruh Akibat Tambang Nikel

Rabu , 05 Apr 2023, 23:35 WIB
Laba Emiten Nikel Ini Melonjak 230 Persen Ditopang Kenaikan Harga

Jumat , 31 Mar 2023, 01:16 WIB
Jokowi Harap Kerja Sama Internasional Tingkatkan Ekonomi Sulsel

Kamis , 16 Feb 2023, 06:20 WIB
Soal Pengelolaan Lingkungan, Harita Nickel: Kami Patuh pada Semua Aturan

Ahad , 12 Feb 2023, 19:07 WIB
Vale Garap Pembangunan Smelter Nikel Rendah Karbon di Morowali

Jumat , 06 Jan 2023, 06:14 WIB
IPW Diminta Objektif Respons Kasus Tambang Nikel di Luwu Timur

Jadi Kekuatan Besar Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Dinilai Miliki Posisi Tawar Tinggi
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah terus menunjukkan keseriusan membangun ekosistem industri kendaraan listrik alias electric vehicle (EV). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan, apabila ekosistem ini jadi, sebanyak 60 persen pangsa pasar kendaraan listrik bergantung pada produksi Indonesia. Keseriusan pemerintah mengembangkan industri baterai kendaraan listrik diperkuat melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery...

Ahad , 16 Jun 2019, 18:29 WIB
Wamen Arcandra Pembangunan Smelter Untuk Kemamuran Rakyat

Selasa , 01 May 2018, 10:58 WIB
PT Antam Pomalaa Peroleh Laba Korporasi RP 136 Miliar
Sabtu , 27 Nov 2010, 00:12 WIB
Limbah Tambang Nikel Disinyalir Mengandung Zat Berbahaya
Rabu , 01 Sep 2010, 03:53 WIB