#tanah-longsor-solok

Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, PMI, BPBD dibantu warga mengevakuasi korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Ahad (29/9/2024). Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyatakan 25 orang korban yang terdiri dari 13 orang korban meninggal dan 12 orang selamat telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor eks tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Kamis (26/9/2024).

Ahad , 29 Sep 2024, 23:45 WIB

In Picture: Seluruh Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Berhasil Dievakuasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, PMI, BPBD dibantu warga mengevakuasi korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Ahad...

Petugas kesehatan memeriksa kondisi korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Sabtu (28/9/2024).

Ahad , 29 Sep 2024, 08:00 WIB

Polisi Bentuk Posko Antemortem untuk Korban Tambang di Solok, 12 Orang Meninggal Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) membentuk posko antemortem untuk menangani korban tewas dalam peristiwa tanah longsor di Nagari Sungai Abu, Hiliran Gumanti, Solok. Dalam peristiwa itu, 12 korban dilaporkan meninggal dunia. Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Dwi Sulystiawan mengatakan, posko itu didirikan di Kantor Wali Nagari Talang Babungo. "Posko berfungsi sebagai tempat bagi...

Sabtu , 28 Sep 2024, 19:48 WIB

#tanah-longsor-solok

In Picture: Seluruh Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Berhasil Dievakuasi

Polisi Bentuk Posko Antemortem untuk Korban Tambang di Solok, 12 Orang Meninggal Dunia

Bukan 15 Orang, Jumlah Korban Wafat Akibat Longsor di Solok 12 Orang

100 Warga di Solok Terisolasi karena Longsor

Satu Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Kabupaten Solok