Advertisement
#telegram-kominfo
Selasa , 01 Aug 2017, 18:38 WIB
CEO Telegram akan Tambah Tim dari Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO aplikasi pesan instan Telegram Pavel Durov segera menambah tim untuk mendeteksi komunikasi atau konten terindikasi terorisme dan radikalisme. Tim itu berasal dari Indonesia."Kita akan menambah...