Sabtu 04 Feb 2012 08:10 WIB

Hadapi Serangan, Wanita Muslim Inggris Belajar Bela Diri

Rep: aghia khumaesi/ Red: Endah Hapsari
Muslimah Inggris
Foto: .
Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO---Untuk mempertahankan diri, sebuah yayasan perempuan Muslim di Inggris menawarkan kursus bela diri. Ini terutama agar para Muslimah dapat membela diri saat menghadapi kemungkinan munculnya serangan.

Dan, Theresa Thomas adalah salah satu perempuan yang diminta mengajar di sana. "Saya pertama kali mendengar tentang ini ketika saya menjalankan kelompok pertahanan diri wanita Asia di London Timur," kata Theresa Thomas (52 tahun), dikutip Islington Tribune.

Thomas, yang jago taekwondo, mengaku diundang oleh badan amal Satu Suara Perempuan untuk mengajarkan kelas pertahanan diri, untuk wanita mengenakan jilbab.

Ide ini pertama kali diusulkan oleh kelompok Muslim, untuk menghadapi serangan kefanatikan yang terus meningkat, terhadap Muslim Inggris yang mengenakan jilbab. "Lalu ketika saya datang untuk bekerja di Finsbury Park, Satu Suara Perempuan mengatakan bahwa, banyak wanita mengatakan kepada saya bahwa perampok telah sengaja menargetkan mereka, mengambil pin dari jilbab mereka dan menusuk mereka di kepala," tambah Thomas .

Shamso Ibrahim (25 tahun) dari Finsbury Park, mengatakan bibinya pernah menjadi korban serangan serupa."Dia berjalan di Seven Sisters Road, dan seorang pria datang untuk melakukan serangan. Tapi untungnya bibi saya adalah seorang wanita yang percaya diri dan dibesarkan di Somalia. sehingga,Ia mengetahui cara untuk melawan, dan dia akhirnya memukul jatuh penyerangnya,''katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement