Selasa 27 Oct 2015 22:00 WIB

Profesor dan Dosen Inggris Ramai-Ramai Boikot Israel

Red: Teguh Firmansyah
Boikot Israel
Boikot Israel

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lebih dari 300 akademisi Universitas di Inggris berjanji untuk memboikot institusi akademik Israel. Sikap tersebut diambil sebagai bentuk protes atas tindakan pelanggaran hak asasi manusia Zionis terhadap warga Palestina yang tak dapat ditoleransi.

Deklarasi ini ditandatangani oleh 343 profesor dan doses dari puluhan universitas. Seperti dikutip the Guardian, Selasa (27/10), deklarasi itu diberi judul, "Komitmen cendikiawan Britania Raya atas hak asasi warga Palestina." 

Dalam deklarasi disebutkan, mereka tidak akan menerima undangan dari institusi pendidikan Israel, tak bersedia menjadi referensi atau mengikuti kegiatan yang didanai Zionis. Kendati begitu mereka tetap akan bekerja dengan akademisi Israel secara individual.

"Para penandatangan sangat terganggu dengan pendudukan ilegal Israel, pelanggaran hak asasi manusia, serta tekad jelas mereka menolak penyelesaian konflik yang pantas," tulis deklarasi itu. Salah satu penandatangan deklarasi yakni Profesor Jonathan Rosenhed, dari London School of Economics.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement