REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Langkah tim Uber Indonesia terhenti di perempat final. Indonesia ditaklukkan tuan rumah Thailand dengan skor 2-3 pada pertandingan perempat final di Impact Arena, Bangkok, Kamis (24/5).

Kegagalan tim Uber Indonesia menjadi yang ke-22 kalinya sejak terakhir kali menjadi juara. Tim Indonesia terakhir kali meraih gelar bergengsi turnamen beregu putri itu pada 1996 pada era Mia Audina, Sarwendah Kusumawardhani, dan Susy Susanti.

Indonesia kehilangan poin pertama saat Fitriani menyerah 8-21 dan 7-21 dari Ratchanok Intanon. Namun, Indonesia kemudian menyamakan skor menjadi 1-1 saat Greysia Polii/Apriyani Rahayu menaklukkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 21-11 dan 21-16.

Indonesia berbalik unggul 2-1 ketika Gregoria Mariska Tunjung mengatasi perlawanan Nitchaon Jindapol 21-10 dan 22-10.

“Tadi saya sudah menang di gim pertama, jadi dia pasti lebih memaksa di gim kedua," kata Gregoria.

Gregoria pun mengaku hanya berusaha supaya tidak kehilangan poin pada gim kedua. Ia mengaku diuntungkan dengan kemenangan pada gim pertama.

Sayang, skor kembali imbang setelah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta harus mengakui ketangguhan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 20-22 dan 12-21.

Kemenangan Thailand ditentukan tunggal ketiga Busanan Ongbamrungphan yang menaklukkan Ruselli Hartawan 21-9 dan 21-12.