Rabu 14 Nov 2018 13:01 WIB

PT KAI Gelar Book Fair di Stasiun Gambir

Book fair digelar serentak di lima stasiun.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar Book fair on Station di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, 14-18 November 2018.
Foto: Republika/Mimi Kartika
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar Book fair on Station di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, 14-18 November 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar Book Fair on Station di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat. Deputy Executive Vice President 1 PT KAI Daop 1 Jakarta Bidang Teknis dan Operasional, Sofyan Hasan mengatakan, book fair diselenggarakan dari 14-18 November 2018.

"Semoga dengan adanya acara Book Fair on Station di Stasiun Gambir, para penumpang KA yang sedang menunggu pemberangkatan KA dapat berburu buku untuk koleksi pribadinya," ujar Sofyan di Stasiun Gambir, Rabu (14/11).

Tidak hanya di Gambir, book fair juga digelar secara serentak di stasiun Kereta Api (KA) Yogyakarta, Bandung, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, dan Purwokerto. PT KAI bekerja sama dengan Kompas Gramedia menyediakan koleksi buku bergenre anak, pengembangan diri, bisnis, agama, novel, dan berbagai referensi lainnya.

Selama book fair pembeli akan mendapatkan potongan harga sebesar 10 persen. Potongan harga akan ditambahkan sebesar lima persen lagi jika pembeli dapat menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terregistrasi di ponselnya.

photo
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar Book fair on Station di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, 14-18 November 2018.

Selain itu, para pengunjung khususnya yang masih anak-anak juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang berbeda-beda setiap harinya. Kegiatan tersebut di antaranya lomba mewarnai, lomba menulis cerita pendek, lomba penyiar, pouch painting, dan talkshow anak.

"Bagi anak-anak yang tertarik mengikuti kegiatan-kegiatan di atas, diharapkan sesegera mungkin hadir dan mendaftarkan diri pada panitia di lokasi. Setiap hari ada, pagi," kata Sofyan.

Ia berharap book fair dapat juga dilaksanakan di stasiun lainnya di Jakarta, termasuk stasiun kereta rel listrik (KRL). Ia juga mengatakan, book fair bisa diadakan kembali karena memasuki libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Libur panjang karena jumlah penumpang di Stasiun Gambir ini rata-rata per haria 17 ribu sampai 21 ribu," ujar Sofyan.

Salah satu pengunjung book fair, Zulfah (52 tahun) menanggapi baik pameran buku di stasiun. Menurut dia, sambil menunggu waktu pemberangkatan KA, ia bisa membeli buku dan membaca buku.

"Saya masih harus nunggu satu jam, daripada duduk saja saya lihat ada buku. Penumpang yang tadinya nggak niat beli, bisa jadi beli untuk bacaan sambil nunggu," kata calon penumpang KA jurusan Jakarta-Bandung ini.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

(QS. Al-Ma'idah ayat 64)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement