Kamis 14 Feb 2019 17:59 WIB

BP Bidik Peluang Bisnis di Industri Mobil Listrik Indonesia

BP menggandeng AKR Corporindo untuk membangun SPBU di beberapa lokasi di Jakarta

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Logo British Petroleum
Logo British Petroleum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- British Petroleum (BP) melihat potensi yang besar untuk pengembangan mobil listrik dan isu energi bersih yang diusung oleh Indonesia saat ini. VP New Market BP Downstream, Nael Smith menjelaskan perusahaan energi asal Inggris ini mungkin saja ikut turut meramaikan penyediaan fasilitas untuk mobil listrik dan menyediakan energi bersih di Indonesia.

Naele menjelaskan hal tersebut bukan hal baru bagi BP. Sebab, sebelumnya BP juga sudah mengembangkan hal ini di London dengan membangun SPBU yang terintegrasi dengan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

"Untuk jangka panjang kami melihat ini potensi yang menarik. Memang karena tantangan perubahan iklim ini kan persoalan yang serius," ujar Nael di Jakarta, Kamis (14/2).

Naele menjelaskan untuk tahap awal BP memang sudah berusaha untuk masuk ke energi bersih dengan memproduksi bahan bakar untuk kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan. Naele memastikan bahwa BBM yang dijual di SPBU BP memiliki kualitas yang lebih baik.

Sedangkan untuk mobil listrik, lanjut Naele, jika pasar di Indonesia sudah siap dan masif, maka BP akan mulai untuk ikut berkontribusi. "Ini nanti bisa dibawa ke Indonesia kalau pasarnya sudah siap untuk itu. BP mau lama di sini, karena itu perubahan selalu ada," ujar Naele.

BP menggaet AKR Corporindo untuk membangun SPBU di beberapa lokasi di DKI Jakarta. Empat SPBU ini sudah beroperasi dan rencananya dua perusahaan ini akan menambah hingga 20 titik lagi sepanjang 2019 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement