Selasa 19 Feb 2019 16:12 WIB

WNI Kini Berkunjung Bebas Visa ke St Kitts dan Nevis

St. Kitts dan Nevis adalah negara yang terletak di kawasan Karibia

Red: Indira Rezkisari
Pantai berpasir putih di St Kitts dan Nevis.
Foto: Flickr
Pantai berpasir putih di St Kitts dan Nevis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Negara Indonesia (WNI) kini dapat berkunjung tanpa visa ke negara Saint Christopher (St. Kitts) dan Nevis sejak 1 Februari 2019, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Bogota yang diterima di Jakarta, Selasa (19/2). Pemerintah St. Kitts dan Nevis, melalui sidang kabinet, memutuskan untuk memberikan fasilitas bebas visa kepada semua warga Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut.

Keputusan pemberian bebas visa tersebut dilandasi pertimbangan asas resiprositas dan semakin membaiknya hubungan bilateral Indonesia dengan St. Kitts dan Nevis. Kementerian Luar Negeri St. Kitts dan Nevis menyampaikan keputusan pemerintahnya itu melalui nota diplomatik pada 15 Februari 2019.

Baca Juga

Duta Besar RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto, yang merangkap akreditasi untuk negara St. Kitts dan Nevis menyatakan bahwa keputusan negara tersebut merupakan pemahaman yang baik atas perkembangan yang terjadi di Indonesia. Hal itu berkat pembahasan yang intensif antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bogota dan Pemerintah St. Kitts dan Nevis.

Pemerintah St. Kitts dan Nevis berminat untuk meningkatkan kerja sama yang lebih konkret dengan Indonesia. Antara lain dalam kerja sama di sektor pariwisata, pertanian dan kelautan, serta pendidikan.

Dalam upaya meningkatkan kerja sama, Pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan peningkatan kapasitas di bidang penanggulangan bencana dan mengundang mahasiswi dari St. Kitts dan Nevis untuk belajar membatik di Solo.

Nama Indonesia sudah dikenal di St. Kitts dan Nevis melalui penjualan batik yang diproduksi oleh "Caribelle Batik" sejak 40 tahun lalu dan sebuah resor berarsitektur Bali sejak tahun 2017 yang dikerjakan oleh 24 orang pekerja dari Bali dengan menggunakan bahan-bahan bangunan dari Bali.

Untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, Pemerintah St. Kitts dan Nevis dalam waktu dekat berencana untuk membuka kantor Konsul Kehormatan di Indonesia. Pemerintah St. Kitts dan Nevis masih dalam tahap untuk mencari calon konsul kehormatan.

St. Kitts dan Nevis adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Karibia dengan jumlah penduduk 55.345 orang dan pendapatan per kapita 17.090 dolar AS. Indonesia dan St. Kitts dan Nevis mulai membuka hubungan diplomatik pada 30 Januari 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement