Senin 09 Dec 2019 20:00 WIB

Pelaku Rasialisme Derby Manchester Dibebaskan

Kepolisian Great Manchester akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Red: Agung Sasongko
Reaksi Fred setelah dilempar sesuatu pada laga derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Ahad (8/12) dini hari.
Foto: Mike Egerton/PA via AP
Reaksi Fred setelah dilempar sesuatu pada laga derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Ahad (8/12) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Seorang fans Manchester City yang ditangkap atas tuduhan rasisme terhadap pemain Manchester United, Fred, dibebaskan dengan jaminan. Pria berusia 41 tahun itu sebelum ditahan usai laga Manchester City melawan Manchester United, Sabtu kemarin.

Sebelumnya, sebuah video berbedar di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang membuat gerakan dan suara monyet kepada para pemain United. Seperti dilansir BBC, Senin (9/12), Polisi Greater Manchester (GMP) mengatakan pria itu telah dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga

Pelecehan rasis diduga terjadi di stadion Etihad Manchester City ketika gelandang United Fred hendak mengambil sepak pojok. Lalu tetiba ia terkena lemparan.

Setelah pertandingan, pemain Brasil berusia 26 tahun itu mengatakan, "Di lapangan, saya tidak melihat apa-apa. Saya melihatnya hanya di ruang ganti setelah itu. Para pemain menunjukkan kepada saya. [Seorang pria] bahkan melemparkan korek api yang mengarah pada saya."

Pelatih United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan tindakan rasisme itu tidak bisa diterima. Sementara di kubu City, pihak klub memastikan ada kebijakan melarang segala bentuk aksi rasisme di lapangan.

FA juga mengatakan akan menyelidiki insiden itu, sementara Liga Premier mengatakan,"tidak akan mentolerir diskriminasi dalam bentuk apa pun".

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement