Senin 27 Jul 2020 05:47 WIB

Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi, Bupati Bogor Andalkan UMKM

Bupati telah mempromosikan produk UKM di akun instagram pribadinya

Red: Hiru Muhammad
Perajin mengerjakan pembuatan miniatur pesawat dari bahan limbah kayu lame di Rumah Kreatif, Kampung Bojong Hilir RT 02/10, Desa Bojong, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020). Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah turut menyiapkan anggaran dari APBD untuk memberikan bantuan stimulus pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah masing-masing untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA
Perajin mengerjakan pembuatan miniatur pesawat dari bahan limbah kayu lame di Rumah Kreatif, Kampung Bojong Hilir RT 02/10, Desa Bojong, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020). Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah turut menyiapkan anggaran dari APBD untuk memberikan bantuan stimulus pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah masing-masing untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin akan mengandalkan para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan pemulihan ekonomi di daerahnya saat pandemi Covid-19.“Hal ini juga selaras dengan program utama Pemerintah Kabupaten Bogor, Pancakarsa, yaitu Karsa Bogor Maju. Implementasinya dengan menggerakkan koperasi dan UMKM,” ujarnya, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (26/7).

Ia mengaku telah memulai hal kecil demi mendorong UMKM Kabupaten Bogor, yakni dengan mempromosikan produk-produknya di akun Instagram pribadinya yang hingga kini tercatat memiliki sebanyak 49.600 pengikut.

Ia mengatakan, bagi para pelaku UMKM Kabupaten Bogor yang hendak mempromosikan produknya bisa mengunggah foto produk di Instagram Story dengan menandai akunnyabernama @ademunawarohyasin. Bagi kiriman yang dianggap memenuhi syarat akan diunggah ulang oleh diamelalui Instagram Story.

Selain itu dia menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor melalui produk UMKM siap bersaing dalam program "Beli Kreatif Lokal" yang digelarKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Salah satu pelaku usaha ekonomi kreatif Kabupaten Bogor, Djedjak Daun, lulus seleksi program beli kreatif lokal," katanya.

Djedjak Daun merupakan salah satu UMKM Kabupaten Bogor yang bergerk di bidang ecoprint atau pewarnaan secara alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan seperti daun dan bunga ke permukaan kain.

"Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat, dan menjadi salah satu pembangkit ekonomi di Kabupaten Bogor," kata ibu dua anak itu

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَا تَقْرَبُوْا مَالَ الْيَتِيْمِ اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ حَتّٰى يَبْلُغَ اَشُدَّهٗ ۚوَاَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيْزَانَ بِالْقِسْطِۚ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۚ وَاِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۚ وَبِعَهْدِ اللّٰهِ اَوْفُوْاۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَۙ
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai (usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”

(QS. Al-An'am ayat 152)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement