Rabu 12 Aug 2020 23:38 WIB

Sulsel Luncurkan Mobil Tes Usap Covid-19

1 mobil dalam sekali pemeriksaan dapat memeriksa delapan sampel secara bersamaan.

Red: Qommarria Rostanti
Tes swab (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Tes swab (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah meluncurkan penggunaan mobil tes usap PCR Covid-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu (12/8). Nurdin mengatakan hadirnya mobil itu sebagai bentuk upaya untuk melakukan tes secara cepat dan masif.

"Kami sudah punya pengalaman bahwa pandemi Covid-19 ini adalah hal yang paling penting harus dilakukan adalah tes masif. Tracing secara masif," ujarnya.

                               

Dua mobil diluncurkan. Satu mobil dalam satu kali pemeriksaan dapat memeriksa delapan sampel secara bersamaan dan memberikan hasil dalam waktu satu jam. Menurut dia, ini penting terutama dalam rangka menentukan status apa orang-orang yang sementara dirawat.

"Jadi kita tidak ada alasan lagi menunggu (lama) hasil swab dari lab, kita sudah punya mobil swab," kata dia.

Menurut dia, alat tidak hanya terbatas pada Covid-19, tetapi bisa melakukan pemeriksaan HIV-Aids, tes narkoba, dan sebagainya. Ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat setempat.

Dia berharap mobil usap tersebut digunakan secara maksimal. "Walaupun baru dua, mudah-mudahan kami dapat bantuan dari pemerintah pusat, bisa nambah sehingga daerah-daerah terjauh kami akan sumbang," ujarnya.

                               

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan mobil ini diadakan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel. Satgas setempat juga telah menyiapkan tenaga di setiap mobil. Jumlahnya ada lima orang.

"Mulai sopirnya, kaptennya, dan tiga petugas lab yang akan bekerja di dalam mobil PCR itu," ujarnya.

Harga pengadaan satu mobil Rp 3,5 miliar. "Jadi rencana seperti Pak Gubernur sampaikan akan dioperasikan penanganan di RS yang gawat darurat dan satu diarahkan ke kabupaten untuk dilakukan pemeriksaan swab di sana," ujarnya.

                                           

                           

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement