Selasa 30 Mar 2021 02:21 WIB

Bahaya Gelombang Ketiga Covid-19 dan Embargo Vaksin

Gelombang ketiga pandemi Covid-19 membuat negara eropa proteksi ketersediaan vaksin

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto: Republika
Sri Mulyani Khawatirkan Dampak gelombang Ketiga Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku waspada terhadap gelombang ketiga pandemi Covid-19 sejumlah negara di Eropa. Kondisi itu membuat sejumlah negara terpaksa kembali melakukan penguncian wilayah, seperti di Jerman, Prancis, dan Italia.

Lalu Apa Dampak besar dari gelombang tiga pandemi Covid-19, berikut rangkumannya:

- Gelombang ketiga mendorong pemerintah di negara-negara Eropa melakukan proteksi terhadap vaksin Covid-19

- Pemerintah Eropa bahkan mempertimbangkan pembentukan aturan perundangan untuk mengurangi, bahkan melarang suplai vaksin Covid-19 ke luar Eropa. 

- Data yang dirilis pada hari Kamis (25/3) menunjukkan bahwa UE telah mengekspor 77 juta dosis suntikan Covid sejak Desember ke 33 negara di seluruh dunia. Pada saat yang sama, 88 juta telah dikirim ke negara-negara UE, di mana 62 juta telah digunakan untuk vaksinasi Covid-19

Sri Mulyani mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Apalagi sejumlah indikator telah menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia, seperti:

- Pertumbuhan ekspor sebesar 8,56 persen secara tahunan (yoy) menjadi 15,27 miliar dolar AS pada Februari 2021. 

- Impor juga tumbuh 14,86 persen (yoy) menjadi 13,26 miliar dolar AS atau turun 0,49 persen dari 13,33 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya dan secara tahunan masih naik 14,86 persen. 

- Sektor konsumsi juga mulai terkerek naik terlihat dari kenaikan penjualan semen, baja, dan kendaraan niaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement