REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor terpilih menjadi salah satu venue perhelatan Liga I Indonesia. Untuk memastikan protokol kesehatan berjalan sesuai dengan aturan pemerintah, ratusan personel jajaran Polres Bogor akan disiagakan.
Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, Polres Bogor sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana Liga I Indonesia, agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Dimana salah satu aturannya tidak diperkenankan ada penonton saat pertandingan berlangsung.
“Kami sudah melakukan koordinasi pengamanan dengan pihak Liga 1 Indonesia. Kami akan menyiapkan sejumlah pengamanan dengan menjaga protokol kesehatan. Yang pasti syaratnya satu tidak boleh ada penonton dan setiap pertandingan meski menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Harun, Jumat (27/8).
Harun menyebutkan, pihaknya akan menyiagakan sekitar 403 personel selama pertandingan Liga I berjalan di Stadion Pakansari. Ratusan personel tersebut nantinya akan bertugas melakukan pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan, di empat ring penjagaan yang sudah ditentukan.
“Sebanyak 403 personel ini nantinya akan mengawasi protokol kesehatan dan keamanan selama pertandingan berlangsung. Jadi mereka akan kami tempatkan di empat ring penjagaan. Mulai dari area dalam stadion hingga area luar Stadion Pakansari,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sambung dia, Polres Bogor juga membatasi siapa-siapa saja yang bisa masuk ke dalam Stadion Pakansari selama pertandingan berlangsung. Dia menyebutkan, hanya 299 orang yang diperkenankan masuk ke area Stadion Pakansari nantinya.
“Yang dibolehkan masuk hanya dari pemain, official tim, media peliput pertandingan dan pihak panitia penyelenggara. Pokoknya makasimal 299 orang yang bisa masuk,” jelasnya.
Di samping itu, Polres Bogor juga akan melakukan sejumlah penyekatan di sejumlah batas wilayah Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan denga tujuan menekan potensi kedatangan pendukung tim yang sedang bertanding. Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak mengizinkan adanya penonton yang datang ketika pertandingan berlangsung.
“Dengan tidak hadirnya penonton ke stadion, kami juga perlu melakukan antisipasi. Kami akan adakan penyekatan atau pengecekan di batas wilayah maupun arah masuk Kabupaten Bogor. Takutnya ada pendukung yang nekat datang ke Stadion Pakansari,” ujar Harun.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menjelaskan, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengeluarkan aturan baru melalui Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/408/Kpts/Per-UU/2021. Dalam aturan tersebut, fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan kapasitas 50 persen.
“Fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan ketentuan jumlah orang 50 persen dari kapasitas maksimal,” kata Ade Yasin.
Selain itu, sambung dia, pelaksanaan kompetisi Sepak Bola Liga I di Stadion Pakansari dapat dilaksanakan, dengan sejumlah ketentuan. Dia menyebutkan, seluruh pemain, official, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Aplikasi tersebut digunakan untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan latihan.
Selanjutnya, Ade Yasin menegaskan, pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton secara langsung di stadion. “Kegiatan menonton bersama oleh supporter juga tidak diperbolehkan,” ujarnya.
