Sabtu 20 Nov 2021 06:29 WIB

Topeng Kesenian Bercirikan Peradaban Melayu-Afro Swahili

Topeng arti sejatinya pentas, lenong itu pertunjukan

Red: Muhammad Subarkah
Penari menampilkan Tari Topeng Betawi dalam pagelaran wastra dan budaya di Grand Smesco Hills, Loka Hejo Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/4/2021). Smesco Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia menampilkan tarian nusantara di area kebun Loka Hejo dalam rangka menyambut Hari Kartini.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Penari menampilkan Tari Topeng Betawi dalam pagelaran wastra dan budaya di Grand Smesco Hills, Loka Hejo Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/4/2021). Smesco Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia menampilkan tarian nusantara di area kebun Loka Hejo dalam rangka menyambut Hari Kartini.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ridwan Saidi, Politisi Senior, Sejarawan, dan Budayawan Betawi.

Topeng dalam bahasa swahili artinya pentas. Kemudian hari orang mengartikan topeng itu kedok. Le Nong, ditulis lénong, artinya pertunjukan, arti dasarnya sesuatu yang ditonjolkan. Dahi yang "maju" disebut nong-nong.

Seni lenong dan topeng bedanya, kalau lenong membawa cerita dengan tema, topeng tanpa tema, murni spontanitas. Pentas kesenian itu laim dan merupakan kekayaan pribimi yang tinggal di wilayah budaya Betawi meliputi Tangerang, Jakarta, Depok, Bekasi.

Topeng Bekasi sebut dirinya Topeng Betawi. Saat ini basis budaya topeng di Bekasi kabupaten. Beda dengan Topeng Betawi Jakarta pada iringan musik. Bekasi dengan musik Sunda.

Bekasi artinya tempat suci. Karawang tempat terbuka. Situs Batujaya sebelum merdeka masuk Bekasi. Sekarang Karawang.

Kompleks Batujaya terdiri dari tiga situs bangunan yang oleh penduduk disebut unur. Ini bahasa Samoa rumpun Melani yang artinya subject with intens affection. 3 unur itu: Jiwa (pemakaman), blandongan (singgahan), dan betsheba (pemandian).

Siapa yang dimakam?

Data revelata penduduk Tuanku Raman. Laporan Bujangga Manik XIV M, menyebut kompleks ini Ramanea. Lantas apa kaitan dengan bendungan Dam Raman di Metro Lampung? Bagaimana pula dengan Bendungan Melayu di Tanjung Priyuk?

Kita sudah mendekati timeline situs. Kunci pada temuan penduduk berupa magic script beraksara aramaic. 

Dam Raman, kompleks Batujaya, dan bendungan Melayu adalah peradaban poros Melayu- Afro-Swahili yang bermula pada abad IX M.

Kalau dilihat tampilan topeng berikut busananya tak pelak lagi bercirikan poros perdaban Melayu-Afro Swahili.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement