Jumat 10 Dec 2021 18:30 WIB

In Picture: Pengukuran Kualitas Udara Pascaletusan Gunung Semeru

Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement