Jumat 10 Dec 2021 11:32 WIB

Dikalahkan Napoli, Rodgers Soroti Pertahan Leicester City

Rodgers mengaku kecewa dengan pertahanan timnya

Red: Muhammad Akbar
Reaksi manajer Leicester Brendan Rodgers setelah memenangkan final Piala FA Inggris antara Chelsea FC dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, 15 Mei 2021.
Foto: EPA-EFE/Nick Potts
Reaksi manajer Leicester Brendan Rodgers setelah memenangkan final Piala FA Inggris antara Chelsea FC dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, 15 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES — Pelatih Leicester City Brendan Rodgers menyoroti lini pertahanan timnya usai dikalahkan Napoli pada pertandingan terakhir Grup C Liga Europa di Stadion San Paolo, Naples, Jumat (10/12) dini hari WIB.

Dikutip dari situs resmi klub, Rodgers mengaku kecewa dengan pertahanan timnya dan gagal mengantisipasi hal-hal dasar dalam bertahan.

"Saya pikir (kami melihat) dua sisi dari pertandingan kami. Pertama, secara bertahan, kami sangat mengecewakan. Anda tidak perlu harus mencetak tiga atau empat gol untuk memenangkan pertandingan sepak bola," ungkap Brendan Rodgers.

"Ini hanya dasar-dasar permainan, mendapatkan bola kedua, menghentikan umpan silang, berlari, menunjukkan hati dalam pertahanan Anda," sambungnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga mengatakan kurang baiknya Leicester City dalam bertahan akhirnya membuat mereka kebobolan tiga gol dari Napoli dalam pertandingan tersebut.

Meski buruk dalam melakukan pertahanan, Rodgers menilai Leicester bermain dengan sangat cerdas dan bagus ketika menyerang, namun permainan tim adalah yang terpenting, dan Leicester gagal menunjukkan itu malam tadi.

"Sayangnya bagi kami, itu merugikan kami. Dalam menyerang, kami sangat cerdas, sangat bagus. Ada dua sisi permaianan dan sisi bertahan, namun pada dasarnya tim adalah yang sangat penting, kami tidak tampil seperti itu," ungkap Rodgers.

Leicester City harus mengakui keunggulan Napoli dengan skor 2-3 dalam pertandingan terakhir Grup C Liga Europa di Stadion San Paolo, Naples, Kamis malam waktu setempat.

Kekalahan ini membuat Leicester City harus puas duduk di posisi ketiga klasemen akhir Grup C Liga Europa dengan raihan 8 poin dari enam pertandingan. Posisi ini membuat The Foxes harus bersiap pada kompetisi Liga Conference.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Hujurat ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement