Kamis 23 Dec 2021 08:23 WIB

Persija Agendakan Satu Uji Coba Sebelum Seri Keempat Liga 1

Persija mengawali perjuangan di putaran kedua pada 6 Januari 2022 melawan PSIS.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih baru Persija Angelo Alessio
Foto: dok. Persija
Pelatih baru Persija Angelo Alessio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengacu pada rancangan jadwal terakhir yang diterima manajemen, Persija memiliki waktu sekitar 26 hari dalam mempersiapkan tim untuk memulai perjuangan di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Setelah melakoni laga terakhir kontra Bhayangkara FC pada 11 Desember lalu, skuad Macan Kemayoran diagendakan bertanding kembali pada 6 Januari 2021, yaitu bertemu PSIS Semarang.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, telah menyusun program persiapan untuk Tony Sucipto dkk. Dimulai dengan meliburkan pemain selama empat hari setelah menyudahi putaran pertama hingga memiliki rencana uji coba. Hal itu diungkapkan oleh Manajer Persija, Bambang Pamungkas.

“Dari jadwal yang sejauh ini yang saya terima. Tapi saya tidak tahu apakah ini sudah fix atau belum. Persija akan mengawali perjuangan di putaran kedua pada 6 Januari 2022 melawan PSIS. Program sudah disusun oleh pelatih sejak pertandingan terakhir di putaran pertama lalu. Kami meliburkan tim terlebih dahulu selama empat hari,” kata Bambang seperti dilansir dari laman resmi Liga 1, Rabu (22/12).

“Tim menjalankan latihan kembali pada 16-22 Desember 2021. Setelah itu pada 23-26 Desember tim kembali diliburkan untuk merayakan Natal. Tim kembali berlatih pada 27 Desember sampai tim berangkat pada H-2 sebelum bertanding. Tentu di sela-sela itu tim juga diliburkan saat pergantian tahun," ucapnya. 

"Kami pun sedang mempersiapkan pertandingan uji coba. Tapi apakah lawannya nanti tim internal, akademi atau bahkan dari tim lain kami sedang susun segala kemungkinannya,” ujar yang karib disapa Bepe itu.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ ەۙ وَجَعَلْنَا فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ رَأْفَةً وَّرَحْمَةً ۗوَرَهْبَانِيَّةَ ِۨابْتَدَعُوْهَا مَا كَتَبْنٰهَا عَلَيْهِمْ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ رِضْوَانِ اللّٰهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۚفَاٰتَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْهُمْ اَجْرَهُمْ ۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ
Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridaan Allah, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya, dan banyak di antara mereka yang fasik.

(QS. Al-Hadid ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement