Anthony Martial membuktikan dirinya masih bertaji. Pesepak bola asal Prancis itu mempersembahkan gol buat klub barunya, Sevilla menang 3-1 atas Dinamo Zagreb di Liga Europa, Jumat (18/2) dini hari WIB.
Gol Martial untuk Sevilla tersebut menjadi simbol pembuktian dirinya belum ‘selesai’ di panggung sepak bola dunia. Semua orang tahu, kepergian Martial ke Sevilla karena terbuang dari Manchester United.
Martial jarang dimainkan Setan Merah dalam beberapa musim terakhir. Ia kerap duduk di kursi cadangan pemain klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Sebelumnya, Martial kerap menjadi andalan Manchester United di lini gedor. Gol-gol Martial juga sempat menyelamatkan Manchester United dari kekalahan.
Seiring waktu keberadaan Martial semakin terpinggirkan. Bahkan, ia sempat bersitegang dengan pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick. Martial disebut tak ingin berlatih dan bermain dengan Setan Merah. Rangnick mengatakan hal tersebut saat jumpa pers.
Mendengar Rangnick berkomentar negatif tentang dirinya, Martial pun berang. Ia merspons pernyataan Rangnick dengan komentar di akun Instagramnya.
“Saya tidak akan pernah menolak bermain untuk Manchester United. Saya sudah berada di sini selama tujuh tahun dan tak akan pernah menghilangkan rasa hormat terhadap klub serta penggemar," tulis Martial di Instagram Story, beberapa waktu lalu.
Martial bergabung dengan Sevilla pada bursa transfer Januari 2022. Martial dipinjam dari Manchester United sampai Juni 2024, memperpanjang masa pinjamnya di Sevilla setelah musim panas ini. Sejak datang, Martial langsung menjadi pemain andalan pelatih Julen Lopetegui dan mendapat peran yang sentral di lini depan.
Namun, Martial baru mendapat gol debut pada laga ketiga bersama Sevilla. Dari tiga laga yang sudah dimainkan bersama Sevilla, Martial menectak satu gol dan satu assist. “Sudah lama saya tidak bermain tiga pertandingan berturut-turut. Saya bersemangat bermain sepak bola lagi," kata Martial.
Sebelumnya, Martial menegaskan keputusan kepindahannya ke Sevilla dari Manchester United untuk memuaskan kebutuhannya dalam menikmati kembali bermain sepak bola. Dikutip ESPN, pemain berusia 26 tahun tersebut sampai ia rela memangkas gajinya di Sevilla. “Saya yakin Sevilla adalah tempat yang tepat untuk melakukannya,” kata Martial.
