REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persita Tangerang memastikan akan menyelesaikan kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan tiga pemain asing saja. Pemain asing asal Tajikistan ini mundur karena masalah kesehatan.
Dokter tim Persita Nahum mengakui alasan Nuriddin mengundurkan diri karena long Covid-19 yang menyertainya setelah sempat terkena Covid-19. Kondisi itu membuat kesehatan kebugaran organ vital pemain pinjaman dari Borneo FC ini terganggu.
"Jadi waktu masih di Borneo FC dia sempat terpapar Covid-19. Tapi setelah dinyatakan sembuh, ternyata kondisi kesehatan Nuriddin belum bisa kembali pulih seratus persen, terutama di tingkat kebugaran jantung parunya," kata Nahum pada siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (18/2/2022).
Nahum menjelaskan, kondisi itu menyebabkan Nuriddin menjadi cepat lelah dan tidak bisa bermain maksimal. Nuriddin pun tak ingin mengambil risiko dan memilih untuk mundur dari tim.
"Kondisi ini sering kita sebut dengan kondisi long Covid. Jadi dia mudah capek dan tentu berpengaruh pada performa dia di lapangan," kata Nahum.
Nuriddin mengatakan, keputusan untuk mundur ini sangat berat baginya. Namun demi kariernya di masa yang akan datang, Nuriddin ingin fokus untuk memulihkan kondisinya.
"Saya mundur dari Persita tapi saya sangat respek dengan Persita karena mereka bisa mengerti kondisi saya dan mereka juga melihat kesehatan saya yang utama," kata Nuriddin.
Dia pun berterima kasih dengan semua pihak yang terkait dengannya selama bergabung Persita. Meski baru tiba di paruh musim, Nuriddin mengakui punya waktu yang baik bersama klub.
"Saya berterima kasih pada seluruh jajaran manajemen, pelatih, pemain, ofisial Persita dan tentunya para penggemar, atas batnuan dan dukungannya untuk saya selama ini. Semoga Persita sukses mencapai target musim ini," kata Nuriddin.
Nuriddin menjadi pemain kedua yang meninggalkan Persita Tangerang di paruh kedua musim 2021/2022. Sebelumnya Persita mencoret Aldi Al Achya karena indisipliner pada awal Februari lalu.
