Selasa 24 May 2022 22:45 WIB

In Picture: Patroli Bersama TNI dan Polisi Perbatasan Timor Leste

Patroli bersama tersebut untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan..

Red: Mohamad Amin Madani

Komandan Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto (kanan) bersama Komandan Kesatuan Polisi Perbatasan RDTL Superentendente (Letkol Polisi) Euclides Belo menyapa sejumlah TNI-AD dan Polisi perbatasan RDTL usai dilakukan patroli perbatasan bersama di perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022).Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Personel Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY (kiri) berpatroli bersama Polisi Perbatasan RDTL kawasan perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022). Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Personel Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY (kiri) bercengkrama dengan Polisi Perbatasan RDTL usai patroli bersama pengamanan kawasan perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022). Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Komandan Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto (kanan) melakukan salam komando dengan Komandan Kesatuan Polisi Perbatasan Superentendente (Letkol Polisi) Euclides Belo usai dilakukan patroli bersama pengamanan kawasan perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022).Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Personel Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY (kiri) berpatroli bersama Polisi Perbatasan RDTL kawasan perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022). Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Personel Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) dari satuan Batalyon Infantri 743/PSY menemukan sejumlah remaja yang diduga melintas secara ilegal saat dilakukan patroli pencegahan penyelundupan barang di sekitar pos Salore, Desa Tulakadi, Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022). Selama periode November 2021 hingga Mei 2022 Satgas Pamtas RI-RDTL dari Batalyon Infantri telah mengagalkan 10 kasus penyelundupan di antaranya kasus penyelundupan mobil, motor, bahan bakar minyak, minuman keras, tembakau serta kayu cendana. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

Personel Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY (kiri) bercengkrama dengan Polisi Perbatasan RDTL usai dilakukan patroli bersama pengamanan kawasan perbatasan di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022). Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. (FOTO : ANTARA/Kornelis Kaha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BELU -- Patroli perbatasan bersama TNI-AD dan Polisi perbatasan RDTL di perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022).

Patroli bersama tersebut selain untuk menjalin keharmonisan di antara kedua satuan, juga untuk mencegah terjadinya kasus penyelundupan barang di kawasan perbatasan. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement